Sembilan tim gabungan disebar untuk pencarian bocah hanyut di Singosari, Kabupaten Malang, hari ini. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai, jalur darat sampai dengan menerjunkan perahu karet.
Kepala pengendali lapangan Basarnas, Candra Kristyawan mengatakan, pencarian di hari ketiga menerjunkan sebanyak 9 SRU (Search and Rescue Unit) yang disebar di sejumlah titik mengarah ke hilir sungai.
"Pencarian di hari ketiga ini, kita terjunkan 9 SRU. Fokus pencarian di sampai hilir sungai," terang Candra kepada detikJatim, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candra merinci tim SRU 1 akan menyisir aliran sungai Banjararum sampai dengan Jembatan Kalisari, Kota Malang. Sedangkan, SRU 2 diawali dari DAM Wendit sampai kawasan Polehan, Kota Malang.
SRU ketiga berawal dari jembatan Polehan sampai dengan jembatan Gadang. SRU 4 mulai Kendalpayak sampai DAM Bloboh. Untuk SRU kelima lokasi pencarian sampai Waduk Sengguruh, Kepanjen.
"Kita bagi dan dilakukan pencarian secara estafet. Dari aliran sungai Tanjung, Banjararum sampai dengan Waduk Sengguruh," jelas Candra.
Candra menambahkan, untuk SRU 7,8 serta 9 diminta menyusuri kembali sekitar lokasi kejadian yakni di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"SRU 7,8 dan 9 kita fokuskan di sekitar TKP sampai sungai yang menjadi muara dari selokan air," ujarnya.
Pencarian hari kedua terpaksa dihentikan sekitar pukul 14.15 WIB karena cuaca hujan hingga mengakibatkan debit aliran sungai meningkat.
Seperti diberitakan, Nafisatul Ula (8) warga Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang setelah terperosok ke dalam selokan di Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (25/1/2023), sore.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika motor yang dikendarai ibunya mogok akibat hujan deras. Saat turun dari motor, satu sandal milik Nafisatul terjatuh ke dalam selokan. Korban kemudian berniat untuk mengambil namun justru terperosok ke selokan dan hanyut karena debit air cukup deras.
(mua/iwd)