Mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menghadiri istigasah dan pengajian yang digelar oleh DPD PDIP Jatim. Saat memberi ceramah, Said sempat mendoakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi maju dan menang di Pilgub Jatim.
"Saya doakan Eri Cahyadi menjadi calon gubernur dan menang," kata Kiai Said, Kamis (26/1/2023).
Usai acara, Said dikonfirmasi oleh awak media. Ia mengaku men-support Eri Cahyadi karena merupakan kader tulen Nahdlatul Ulama (NU).
"Ya support, support saja, itu kan kader NU, di NU juga kader itu," tambah Said.
Said menyebut Eri memiliki sertifikat asli bahwa pernah mengikuti madrasah untuk kader NU.
"Dia punya sertifikat madrasah kader NU, alhasil dia bukan NU abal-abal. Dia pernah mengikuti madrasah kader NU," imbuhnya.
Dalam acara ini, Eri Cahyadi juga diberi potongan tumpeng pertama oleh pimpinan PDIP Jatim di antaranya Ketua PDIP Jatim Kusnadi dan Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno. Saat ditanya awakmedia soal peluang Eri akan diusung PDIP di Pilgub Jatim, Untari menjawabnya dengan diplomatis.
"Interpretasi publik tentu beragam. Silakan dipersepsikan seperti apa. Tapi intinya ini bentuk apresiasi kepada salah seorang kader PDI Perjuangan yang berprestasi, yang mampu meningkatkan kesejahteraan warganya. Surabaya kan tambah keren," ujar Sri Untari.
Eri Cahyadi sendiri mengaku kaget saat diberikan potongan pertama tumpeng HUT PDI Perjuangan tersebut.
"Saya persembahkan potongan tumpeng ini kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan semua warga Surabaya. Sebab tanpa warga yang luar biasa dan hebat, Surabaya tidak bisa apa-apa," kata Eri.
Dalam momen itu, Eri juga meminta doanya agar bisa memimpin Surabaya menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
"Saya memohon doanya agar Surabaya menjadi kota yang luar biasa. Saya optimistis bisa membawa Surabaya hebat, karena warganya sangat luar biasa," ujarnya.
Simak Video "Maksud Wali Kota Surabaya soal Perintah Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
