Dikode Maju Pilgub Jatim, Eri Cahyadi: Tidak Usah Berandai-Andai

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didoakan oleh Mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj untuk maju di Pilgub Jatim dan menang. Eri memberi respons terkait doa tersebut.

"Sebagai kader PDIP, bagaimana sesuai pesan Bu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri harus membumi ke masyarakat. Menangis, bahagia bersama masyarakat. Potongan tumpeng ini untuk warga Surabaya (potongan tumpeng yang diberi Ketua PDIP Jatim Kusnadi ke dirinya)," kata Eri usai menghadiri istghosah & pengajian yang digelar oleh DPD PDIP Jatim, Kamis (26/1/2023).

"Saya sudah ndak mikir pilgub-pilgub an, saya nggak mikir pilwali-pilwali an, dan pil-pil laine (lainnya)," sambungnya.

Eri menegaskan dirinya akan fokus menyejahterakan warga Kota Surabaya. Apalagi, pesan dari almarhum ayahnya, agar Eri bisa membahagiakan seluruh warga Surabaya.

"Karena saya hanya berpikir satu saat ini, ayahanda saya yang memberi pesan ke saya, agar berbuat baik untuk umat, warga, agar menerangi makam ayahanda saya. Saya hanya berjuang agar masyarakat Surabaya bisa bahagia dan sejahtera," ungkapnya.

"Kedua saya ditugaskan Bu Ketum Megawati sebagai kader, saya gak mikir kontestasi. Beliau memerintahkan saya harus menghilangkan stunting, kemiskinan, pengangguran, dan semuanya untuk rakyat Surabaya," sambungnya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini mengutip pesan dari Kiai Said Aqil Siraj agar menjadi pemimpin yang seadil-adilnya untuk rakyat Surabaya.

"Tadi sama yang disampaikan Kiai Said, bahwa pemimpin harus ada untuk rakyatnya. Pesan ayah saya, di Surabaya harus tidak ada warga menangis karena kemiskinan, karena tidak bisa sekolah. Saya fokus ke sana," tegasnya.

Ditanya sekali lagi soal Pilgub Jatim, Eri tidak ingin berandai-andai jauh ke arah sana.

"Itu kan berandai-andai saja, manusia tidak usah berandai-andai. Seperti yang disampaikan Kiai Said dan Bu Mega akan berjuang untuk warga Surabaya. Seperti pesan ayah saya untuk menerangi makamnya, semuanya nanti Gusti Allah yang menentukan takdirnya," tandas Eri.