.webp)
Dari pantauan detikJatim, sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.30 WIB kemacetan terlihat di sekitaran kawasan Buk Gluduk atau Jembatan Brantas, baik dari arah utara (Surabaya) maupun arah selatan (Blitar).
Di kawasan Jalan Gatot Subroto juga terlihat kepadatan kendaraan yang cukup parah. Pasalnya, bahu jalan digunakan untuk parkir kendaraan-kendaraan yang berimbas pada akses jalan menyempit.
 Kawasan Polehan Kota Malang macet (Foto: M Bagus Ibrahim) |
Kepadatan jalan juga nampak terlihat di kawasan Kayutangan Heritage atau sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Kemudian kawasan Muharto hingga Polehan.
Kepadatan kendaraan di Jalan Gatot Subroto juga tak lepas dari penutupan di sejumlah ruas jalan. Karena digunakan untuk peringatan haul akbar dan harlah Ponpes Darul Hadist Al-Faqihiyyah ke-78. Selain itu ada juga kegiatan UMKM dan Preston Fest yang membuat Jalan Semeru ditutup.
Ruas jalan yang ditutup di antaranya Jalan Merdeka Utara, Jalan Zaenal Arifin, Jalan Aris Munandar, dan Jalan Gereja. Kegiatan haul dan harlah tersebut sudah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini.
Sejumlah pengendara memilih untuk putar balik atau mencari jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan.
Salah satu pengendara roda dua Juwari (40) yang ditemui di Polehan mengatakan bahwa ia sebenarnya melewati kawasan itu untuk menghindari kemacetan di Jalan Gatot Subroto. Tapi Juwari tidak menyangka jika di kawasan Polehan juga terjadi kemacetan.
"Niat e muter lewat polehan sini, biar gak kejebak macet di Jalan Gatot Subroto. Eh kok di sini juga macet, mungkin ini buangannya dari sana (Jalan Gatot Subroto)," ujar Juwari saat kepada detikJatim, Minggu (22/1/2023).
Juwari mengungkapkan bahwa dia berencana menuju kawasan Blimbing dari arah Gadang. Sehari-hari saat berpergian dirinya selalu melalui Jalan Gatot Subroto.
"Soalnya kan lurus aja, cepet. Tapi karena lihat sejak kemarin macet itu coba cari jalur alternatif apalagi sekarang hari minggu, biasanya kan jalan rame," singkatnya.
(dpe/iwd)
