Super New Moon, Momen Bulan Baru Berada di Titik Terdekat dengan Bumi

Super New Moon, Momen Bulan Baru Berada di Titik Terdekat dengan Bumi

Tim detikcom - detikJatim
Kamis, 19 Jan 2023 21:01 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - MAY 26: A surfer rides a wave as a super blood moon rises above the horizon at Manly Beach on May 26, 2021 in Sydney, Australia. It is the first total lunar eclipse in more than two years, which coincides with a supermoon.  A super moon is a name given to a full (or new) moon that occurs when the moon is in perigee - or closest to the earth - and it is the moons proximity to earth that results in its brighter and bigger appearance. (Photo by Cameron Spencer/Getty Images)
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Cameron Spencer
Surabaya -

Fenomena Super New Moon akan terjadi pada 21 Januari 2023. Lantas, apa itu Super New Moon?

Dalam situs Pusat Sains Antariksa LAPAN yang dikutip detikNews, Super New Moon adalah fase bulan baru yang beriringan dengan Perigee. Perigee adalah ketika bulan berada pada titik terdekat dengan bumi.

Selama satu tahun, ada 3-5 kali Super New Moon atau fase bulan baru super. Namun hanya 2-3 kali yang benar-benar Super New Moon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena Super New Moon:

1. Kapan Super New Moon Januari 2023?

Informasi soal Super New Moon Januari 2023 telah disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, menyebutkan Super New Moon bakal terjadi pada 21 Januari 2023.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Eko dalam keterangannya, seperti dikutip detikJateng, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENT

2. Dampak Super New Moon Januari 2023

Eko juga menyebutkan Super New Moon Januari 2023 menyebabkan adanya potensi banjir rob di sejumlah daerah pesisir di Indonesia, dalam waktu yang berbeda.

Umumnya, fenomena ini mempengaruhi aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas tambak garam, perikanan darat, dan kegiatan warga pesisir.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," jelas Eko.

3. Potensi Banjir Rob

Dalam pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi banjir rob terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, antara lain:

  1. Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh): 19-26 Januari 2023
  2. Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan dan sekitarnya): 19-26 Januari 2023
  3. Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman Barat dan Pesisir selatan): 20-24 Januari 2023
  4. Pesisir Lampung: 21-25 Januari 2023
  5. Pesisir Kep. Riau (Pesisir Karimun): 17-29 Januari 2023
  6. Pesisir Kep. Riau (Dabo): 18-28 Januari 2023
  7. Pesisir Kep. Riau (Batu Ampar): 19-29 Januari 2023
  8. Pesisir Kep. Riau (Pesisir Tanjung Uban) 21-26 Januari 2023
  9. Pesisir Bangka Belitung: 20-28 Januari 2023
  10. Pesisir utara DKI Jakarta: 18-24 Januari 2023
  11. Pesisir Jawa Barat: 17-19 Januari 2023
  12. Pesisir utara Jawa Tengah: 21-28 Januari 2023
  13. Pesisir selatan Jawa Tengah: 21-25 Januari 2023
  14. Pesisir Jawa Timur: 18-25 Januari 2023
  15. Pesisir selatan Bali: 21-25 Januari 2023
  16. Pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB): 18-24 Januari 2023
  17. Pesisir Kalimantan Barat (Pontianak dan sekitarnya): 20-26 Januari 2023
  18. Pesisir Kalimantan Barat (Kendawangan dan sekitarnya): 19-24 Januari 2023
  19. Pesisir Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat): 22-25 Januari 2023
  20. Pesisir Maluku Utara: 18-23 Januari 2023
  21. Pesisir Maluku: 21-23 Januari 2023
  22. Pesisir utara Papua (Jayapura): 20-23 Januari 2023
  23. Pesisir Papua Selatan (distrik Waan, Tabonji, Kimaam, Tubang, Okaba, Malind, Semangga, Merauke dan Naukenjerai): 19-25 Januari 2023



(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads