Eri Cahyadi menegaskan tak akan tergoda untuk maju Pilgub Jatim 2024. Dia berkomitmen tetap ingin memimpin Kota Surabaya selama 2 periode. Eri tak mau terbuai dengan hasil survei elektabilitas Surabaya Survey Center (SSC).
Berdasarkan survei tersebut, Eri berada di peringkat 3. Elektabilitasnya sebagai cagub Jatim mencapai 17,0%. Angka kepuasan warga Surabaya terhadap kinerja Eri sebesar 79,6%.
Artinya, Eri sebenarnya punya peluang untuk maju Pilgub Jatim sesuai hitung-hitungan survei itu. Namun, Eri tak mau melenggang ke Grahadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah Pilwali (2024) nggak pindah-pindah gawe wong (untuk orang) Suroboyo," kata Eri kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/1/2023).
Eri menegaskan dirinya sudah diberikan kepercayaan oleh warga Kota Pahlawan. Dia masih ingin fokus menjalankan sejumlah pekerjaan yang belum beres. Antara lain masih ada 219 warga miskin, 300 ribu warga pramiskin di Surabaya.
"Ketika saya dipilih warga Surabaya, saya wakafkan diri saya untuk warga Surabaya. Jadi, saya tidak pernah berpikir pindah dari Surabaya," tegasnya.
Eri akan tetap di Surabaya untuk memberikan kebahagiaan bagi warganya, berjuang bersama dan menjadikan Kota Pahlawan sejahtera. Ia juga tak terlalu peduli dengan hasil survei, terpenting baginya adalah Surabaya.
"Mangkane, masio melbu bursa gubernur, bah bursa opo iku, aku lahir dan dadi wali kota nang Suroboyo, jadi aku untuk orang Surabaya. Lek aku sampai ngelalikno wong Suroboyo, berarti aku podo ae durhaka karo umi dan abah saya. Nggak ngurus survei, sing penting wong miskin berkurang, stunting berkurang iki (Makanya, meskipun masuk bursa gubernur, entah bursa apa itu, saya lahir dan jadi wali kota di Surabaya, jadi saya untuk orang Surabaya. Kalau saya sampai melupakan orang Surabaya, berarti saya sama saja durhaka sama ibu dan ayah saya. Nggak peduli survei, yang penting orang miskin berkuran, stunting berkurang)," tukas Eri.
Sebagai informasi, SSC merilis hasil survei pada 12 Januari 2023 lalu. Dalam survei itu, nama Eri Cahyadi mulai diperhitungkan. Elektabilitas Eri bahkan nyaris menyalip mantan wali kota Surabaya yang kini jadi Mensos Tri Rismaharini.
Peneliti senior SSC Surokim Abdussalam menyebut moncernya nama Eri tak terlepas dari kinerjanya. Warga Surabaya puas dengan kebijakan Eri.
"Selain karena survei di Surabaya, warga juga puas dengan kinerja Eri Cahyadi. Angka kepuasan warga Kota Surabaya terhadap kinerja Eri sebesar 79,6 persen," jelasnya.
(dpe/dte)