Begini Penjelasan soal Viral Lampu Hijau Tercepat di Surabaya

Begini Penjelasan soal Viral Lampu Hijau Tercepat di Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 18 Jan 2023 21:05 WIB
Tangkapan layar video viral dari @aslisuroboyo tentang lampu lalin tercepat di Surabaya
Lampu hijau tercepat di Surabaya viral. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Surabaya - Viral video di media sosial yang menunjukkan lampu lalu lintas di Bundaran Dolog Taman Pelangi arah ke Jemursari lampu hijaunya menyala dengan cepat. Banyak pengendara merasa kena prank gara-gara itu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa traffic light di Dolog itu memiliki waktu yang menyesuaikan dengan perjalanan kereta api. Misalnya, seharusnya lampu hijau, namun karena ada kereta api yang melintas menjadi merah.

Kemudian, setelah kereta api sudah selesai melintas, lampu lalu lintas kembali hijau, tetapi hanya sekian detik saja. Hal itu dikarenakan, durasi lampu merah termakan kereta api melintas.

"Lampu merah itu ada waktunya, anggap saja 10 detik terus jadi lampu hijau. Nah, saat lampu hijau ada kereta api lewat, palangnya tutup menjadi merah, terus saat palangnya dibuka hijau dan waktunya sudah habis jadi merah," kata Eri kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (18/1/2023).

Baginya hal tu sudah menjadi biasa di Surabaya. Bahkan tak hanya di Surabaya, di Jakarta pun juga ada hal serupa.

"Itu sudah biasa, sek ket ngerti ae berarti (baru tahu berarti)," ujarnya.

Penjelasan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru. Ia menyebut, durasi traffic light menyesuaikan perjalanan kereta api. Sebab, tak mungkin lampu hijau saat palang tertutup dan ada kereta api yang melintas.

"Iya terpotong merah, setelah itu buang sisanya. Kereta api lewat, sisa hijau dibuang di situ. Setelah itu normal lagi siklusnya. Pengaruhnya karena ada kereta api yang memiliki waktu sendiri," jelasnya.

Kejadian seperti itu juga biasa terjadi sejak lama. Namun karena ada yang merekamnya, akhirnya menjadi viral dan ramai saat ini.

"Sudah biasa terjadi itu, dari dulu juga gitu," tukasnya.


(dpe/dte)


Hide Ads