Remaja di Bojonegoro Gantung Diri Setelah Ditinggal Nikah Pacar

Remaja di Bojonegoro Gantung Diri Setelah Ditinggal Nikah Pacar

Ainur Rofiq - detikJatim
Selasa, 17 Jan 2023 17:34 WIB
Jenazah remaja di Bojonegoro usai dievakuasi
Foto: Jenazah remaja di Bojonegoro usai dievakuasi (Dok. Polsek Dander, Bojonegoro)
-

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Bojonegoro - Seorang remaja laki-laki ditemukan tewas gantung diri di kamarnya. Korban nekat bunuh diri diduga karena depresi ditinggal kekasihnya menikah.

Korban yakni F (20) warga Desa Ngraseh, Dander, Bojonegoro. Korban tewas tergantung dengan kain sarung dan kedua tangan terlihat memegangi seutas kain yang terlilit di lehernya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya. Saat itu, korban tak menjawab saat dipanggil berkali-kali. Karena curiga, bapak korban kemudian mendobrak pintu kamar.

"Iya gantung diri ditemukan pertama kali oleh bapak dan ibunya saat tidak ada jawaban dipanggil. Pintu langsung didobrak," kata Kapolsek Dander AKP Djatmiko kepada detikJatim, Selasa ( 17/1/2023).

ADVERTISEMENT

Mengetahui hal ini, lanjut Djatmiko, kedua orang tua korban kemudian meminta bantuan warga setempat dan selanjutnya dilaporkan ke pihak pemerintah desa.

Tak lama, polisi kemudian menuju TKP dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan awal, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Kedua orang tua korban kemudian dimintai keterangan.

Hasilnya, korban diduga nekat bunuh diri karena depresi setelah ditinggal kekasihnya menikah. Sebab korban sempat menceritakan hal itu ke orang tuanya.

"Dari hasil keterangan keluarga. Sebelum meninggal itu korban pernah cerita ke ibunya. Kalau dia telah ditinggal nikah oleh pacarnya. Korban tidak meninggalkan wasiat atau pesan dalam tulisan apapun," terang Djatmiko.

Menurut Djatmiko, korban diduga melakukan bunuh diri sekitar pukul 01.00 WIB. Sebab sebelumnya, korban diketahui orang tuanya masih belum tidur dan menyuruh orang tuanya tidur lebih dahulu.

"Sekitar pukul 01.00 WIB, Ibu korban mengecek ke kamar dan dilihat anaknya belum tidur. kemudian korban bilang ke ibunya untuk tidur dulu saja," tandas Djatmiko.




(abq/iwd)


Hide Ads