Pria Sidoarjo ini terpaksa harus meninggalkan resepsinya demi ikut tes Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ia masih mengenakan baju pengantin saat mengikuti tes PPS.
Pria itu adalah Abdullah Mubarok (23), warga Desa Kedung Pandan, Jabon, Sidoarjo. Abdullah memang mendaftar sebagai calon anggota PPS Desa Kedung Pandan, Kecamatan Jabon.
Mubarok memasuki ruang tes masih lengkap mengenakan baju pengantin berwarna abu-abu, memakai songkok hitam, dan masih mengenakan kalungan bunga melati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadwal tes wawancara calon anggota PPS Desa Kedung Pandan Jabon itu Minggu (15/1) bersamaan dengan resepsi pernikahan kami," ujar Mubarok saat dihubungi detikJatim, Senin (16/1/2023).
Mubarok mengatakan resepsi pernikahannya digelar di rumah istri di Munggu (15/1) mulai pukul 10.00 WIB. Sementara jadwal tes wawancara menjadi calon PPS Desa Kedung Pandan mulai pukul 13.00 sampai selesai.
"Saya hampir lupa jadwal tes wawancara, ketika pukul 12.00 WIB saya diingatkan oleh istri untuk mengikuti tes wawancara tersebut," jelas Mubarok.
Mubarok menambahkan ketika akan meninggalkan tempat resepsi pernikahan, dirinya merasa sungkan (malu) karena masih banyak tamu undangan di tempat resepsi. Dengan terpaksa Mubarok dan atas seizin istri dirinya harus mengikuti tes wawancara tersebut.
"Ya terpaksa harus meninggalkan acara resepsi, dengan memakai baju pengantin dan masih memakai kalungan bunga. Dalam perjalanan saya memakai jas hitam, setelah memasuki ruangan saya harus melepas jas," tandas Mubarok.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Muhammad Iskak membenarkan ada salah satu peserta calon anggota PPS di Kecamatan Jabon. Saat pelaksanaan tes wawancara mengenakan gaun pengantin.
"Memang benar ada salah satu peserta tes wawancara calon anggota PPS mengenakan baju pengantin," kata Iskak.
Iskak menambahkan dirinya sangat mengapresiasi tekad salah satu peserta tes calon anggota PPS asal Desa Kedung Pandan di Kecamatan Jabon tersebut. Tes tersebut dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB sampai selesai.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian dan militansinya, dan keseriusannya. Salah satu penilaiannya ialah komitmennya peserta, itu sudah ditunjukkan oleh peserta itu," tandas Iskak.
(dpe/iwd)