Jemaat Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar masih belum bisa digunakan untuk sembahyang saat Imlek pada tanggal 22 Januari mendatang. Pasalnya klenteng masih dalam renovasi setelah mengalami kebakaran pada November 2021.
Untuk ibadah selama ini, jemaat pun terpaksa harus melakukannya di ruko yang berada di Jalan Mawar Kota Blitar. Jumlah umat yang akan melakukan sembahyang juga dibatasi, karena tempat ibadah yang terbatas.
"Iya tetap ada persiapan untuk menyambut Imlek. Termasuk untuk rangkaian sembahyang dan perayaan lainnya," ujar Pengurus Klenteng Poo An Kiong, Daniel pada detikJatim, Sabtu (14/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel mengatakan persiapan perayaan Imlek kali ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, tahun ini sembahyang umat tidak dilakukan di Klenteng Poo An Kiong karena masih dalam proses pembangunan.
"Untuk sementara kami menggunakan Ruko di Jalan Mawar untuk kegiatan umat. Karena memang di sana (Klenteng Poo An Kiong) masih dalam pembangunan total, tidak bisa digunakan," terangnya.
![]() |
Tempat yang disiapkan untuk ibadah para umat berada di lantai dua Ruko tersebut. Karena keterbatasan tempat, jumlah umat yang akan beribadah pun dibatasi hanya 15 orang. Sedangkan untuk total umat Kelenteng Poo An Kiong mencapai sekitar 150 orang, namun yang aktif hanya 50 orang.
"Terbatas karena memang tempatnya kecil. Kalau semua umat datang tidak cukup tempatnya," tandas Daniel.
Pantauan detikJatim di lokasi, Ruko tempat ibadah sementara itu juga disulap sebagai sekretariat sementara bagi pengurus Klenteng Poo An Kiong. Sedangkan di lantai dua berisikan sejumlah perlengkapan ibadah untuk umat Klenteng Poo An Kiong.
(abq/fat)