Uji coba pemberlakuan satu arah di sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang akan dimulai akhir Januari 2023. Dalam pelaksanaannya nanti, sepanjang bahu Jalan Basuki Rahmat akan digunakan sebagai tempat parkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan pedestrian Kayutangan Heritage sudah diberi kantong-kantong parkir. Tapi, tak menutup kemungkinan bahu jalan juga akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir.
"Jadi nanti kami akan bahas dan atur soal penataan parkir, karena di pedestrian itu kan sudah diberi cekungan atau kantong parkir, itu akan dimanfaatkan. Tapi nanti bahu jalan juga digunakan jadi istilahnya parkir on street," ujar Widjaja kepada detikJatim, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan, untuk parkir di bahu jalan nanti juga akan ditata sedemikian rupa sehingga lebih rapi dan muat untuk menampung banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Salah satunya dengan mengarahkan parkir roda empat di satu sisi bahu jalan.
"Kendaraan roda dua di timur dan barat (di sepanjang Jalan Basuki Rahmat). Kendaraan Roda empat kami optimalkan, skenarionya ada di bagian timur semua dalam bentuk sirip (miring 60 derajat)," kata Widjaja.
Namun, kepastian penerapan parkir di bahu jalan itu masih menunggu hasil dari uji coba pemberlakuan satu arah di kawasan tersebut. Mengingat penerapan parkir itu adalah rangkaian dari penataan kawasan Kayutangan Heritage saat satu arah diberlakukan.
"Sangat mungkin bisa terjadi sesuai dengan rekayasa lalu lintas, apabila itu ketersediaan parkir dengan terpaksa maka bisa dilakukan parkir on street. Itu nanti hasil uji coba menjadi surat keputusan," terang Widjaja.
Sebagai informasi, skema satu arah di Kayutangan Heritage akan dilakukan dengan membagi jalur utama Jalan Basuki Rahmat menjadi dua. Setelah dibagi menjadi dua, akses jalan akan diarahkan menuju perempatan Rajabali.
Sehingga akses Jalan Basuki Rahmat dari kantor PLN akan diarahkan menuju perempatan Rajabali dan Jalan Basuki Rahmat dari patung Chairil Awar juga diarahkan menuju perempatan Rajabali.
Ketika berada di perempatan, dua jalur itu akan diarahkan menuju Jalan Semeru dan satu lagi menuju Jalan Kahuripan. Untuk Jalan Semeru dan Kahuripan nanti juga akan diberlakukan sebagai jalur satu arah.
(abq/dte)