Diprotes Warga, Dishub Kota Malang Sosialisasikan Satu Arah Kayutangan

Diprotes Warga, Dishub Kota Malang Sosialisasikan Satu Arah Kayutangan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 16:51 WIB
Kawasan Kayutangan
Kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sedang bersiap uji coba jalur satu arah di sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage. Salah satunya adalah dengan menuntaskan sejumlah kendala. Salah satunya adalah terkait protes warga.

Sebelumnya, sejumlah warga di kawasan Kayutangan Heritage menyampaikan keberatan atas rencana satu arah tersebut. Sebab, warga belum ada sosialisasi kepada warga terkait rencana satu arah hingga disinyalir penerapannya akan merugikan warga sekitar.

"Maka dari itu, saat ini kami sedang melakukan sosialisasi. Sudah kami lakukan dua kali sosialisasi dan kini kami lihat, kalau masih dibutuhkan lagi akan kami sosialisasikan," ujar Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra kepada detikJatim, Senin (2/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Dishub Kota Malang juga perlu melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menghilangkan median jalan di sejumlah titik. Sehingga, jalan yang digunakan nanti bisa lebih lebar dan tidak membingungkan pengendara.

"Nanti seperti median jalan di Jalan Basuki Rahmat dan sebagian median jalan di Jalan Semeru akan kami hilangkan. Kami koordinasikan dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk pembongkaran median jalan," kata Widjaja.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, sejumlah rambu lalu lintas sebagai penunjuk bagi pengendara juga akan disiapkan sebagai penunjang penerapan satu arah di kawasan Kayutangan Heritage.

Namun, saat ditanya kapan uji coba satu arah itu dilakukan, Widjaja mengaku belum bisa menyampaikan untuk waktu tepatnya. Tapi dia memastikan pelaksanaan uji coba itu akan dilakukan pada Januari tahun 2023.

"Kalau tanggalnya belum bisa ditentukan, karena masih perlu sosialisasi pembongkaran median jalan. Kemudian kami juga perlu mempersiapkan rambu petunjuk, larangan, dan sebagainya, tuji cobanya di bulan Januari 2023 ini," terangnya.

Sebagai informasi, skema satu arah di Kayutangan Heritage akan dilakukan dengan membagi jalur utama Jalan Basuki Rahmat menjadi dua. Setelah dibagi menjadi dua, akses jalan akan diarahkan menuju perempatan Rajabali.

Jalan Basuki Rahmat dari kantor PLN akan diarahkan menuju perempatan Rajabali dan Jalan Basuki Rahmat dari patung Chairil Awar juga diarahkan menuju perempatan Rajabali. Ketika berada di perempatan, dua jalur itu akan diarahkan menuju Jalan Semeru dan satu lagi menuju Jalan Kahuripan. Untuk Jalan Semeru dan Kahuripan nanti juga akan diberlakukan sebagai jalur satu arah.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads