Median Jalan Dibongkar Pasang, Warga Kritik Tata Kota Malang yang Amburadul

Median Jalan Dibongkar Pasang, Warga Kritik Tata Kota Malang yang Amburadul

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 11 Jan 2023 19:45 WIB
Median jalan semeru malang
Median Jalan Semeru Kota Malang yang dibongkar pasang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Warganet dibikin heran oleh pembongkaran median di Jalan Semeru, Kota Malang. Pasalnya sebagian median jalan yang dibongkar untuk persiapan satu arah di kawasan Kayutangan kembali dipasang.

Dari informasi yang dihimpun, pembongkaran median dilakukan sejak Selasa (10/1/2023) malam dan kembali dipasang Rabu (11/1/2023) siang.

Seperti unggahan salah satu akun twitter @yusufgunawan. Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 13.45 WIB sebagian median jalan yang sebelumnya dibongkar kembali terpasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan itu pun menuai respons dari warganet yang terheran-heran dengan adanya hal tersebut.

"Sebenarnya dibongkar apa engga sih.." ujar @ath*** dalam komentar unggahan twitter itu dikutip detikJatim pada Rabu (11/1/2023).

ADVERTISEMENT

"Semalam dibongkar terus berhenti & tadi dibenahi kembali. Jadi yang dibongkar sementara less than 24 hours" kata pemilik unggahan @yusufgunawan.

"Terlihat sekali sistem manajemen tata kota yang amburadul. Kota Malang yang semakin tidak tertata" ujar @andrewbudi dalam kolom komentar.

Sementara itu, salah satu ojek online yang ditemui detikJatim d ilokasi, Angga mengaku melihat saat pagi hari sebagian median jalan terlihat sudah terbongkar dan siang kembali dipasang.

"Nggak tahu ya kok dipasang lagi. Mungkin salah lokasi pembongkaran, tapi ya nggak tahu lagi," kata Angga.

Ia menganggap bahwa pembongkaran yang dilakukan itu tidak diperhitungkan secara matang. Sehingga berakhir dengan bongkar pasang.

"Haruse kan diperkirakan dulu, ditata jadi nggak sampai bongkar terus dipasang lagi. Tapi nggak tahu, ya terserah pemerintah, kita ngikutin aja sudah," tandasnya.

Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto membenarkan bahwa sebelumnya pihaknya memang membongkar sebagian median jalan untuk persiapan uji coba satu arah Kayutangan. Tapi pihaknya kembali memasang median tersebut untuk mencegah gesekan dengan warga sekitar.

"Saat pelaksanaan (pembongkaran median) sempat ada penolakan. Jadi untuk menjaga jangan ada gesekan dan kegaduhan ya kita hentikan dan pasang lagi. Informasi memang yang menolak itu belum setuju satu arah," ujar Dandung.

Terkait dengan uji coba satu arah kawasan Kayutangan, rencananya akan berlaku pada 23 Januari 2023. Dishub memastikan rencana itu sedang dipersiapkan.

"Tanggal 23 Januari uji coba (pemberlakuan satu arah) akan kami mulai. Segala hal sedang kami persiapkan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra.

Dari pantauan detikJatim, median pembatas di Jalan Semeru sudah mulai dilakukan pembongkaran. Tapi pembongkaran hanya terlihat di dua sisi, sedangkan median lain belum nampak dibongkar.

Widjaja menyampaikan, telah berkoordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk pembongkaran median jalan itu. Tujuannya untuk melebarkan Jalan Semeru yang akan diterapkan sebagai jalur satu arah.

"Nanti saat uji coba tanggal 23 itu, sebagian median di Jalan Semeru sudah bersih. Sudah kami koordinasikan dengan DPUPRPK Kota Malang untuk pembongkarannya," kata dia.




(dpe/dte)


Hide Ads