Peristiwa balita asal Trenggalek yang terkena peluru senapan angin membuat kalang kabut keluarga. Usai tertembak, korban sempat berjalan meminta pertolongan ke neneknya.
Kepala Desa Kamulan, Masruri, mengatakan insiden yang terjadi Jumat (30/12/2022) itu bermula saat korban Kahla Anisa (5) Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek bersama tiga anak lainnya termasuk dua kakaknya yakni MA (12) dan NA (8), bermain bola warna warni di dalam rumah neneknya.
"Bolanya itu kecil warna warni, ada yang merah, kuning. Nah saat itu salah satu bola itu tersangkut di atas almari," kata Masruri, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui hal itu kakak korban naik di atas meja jahit dan berusaha menjangkau atas almari. Saat itulah ia melihat ada sepucuk senapan angin milik pamannya.
"Kemudian senapan itu digoyangkan untuk meraih bola itu, tidak tahu apa yang terjadi kakak korban justru jatuh bersama senapan itu dan akhirnya meletus," ujarnya.
Letusan senapan itu memuntahkan peluru yang ada di dalamnya hingga mengenai kepala Kahla. Usai terkena tembakan senapan angin itu, korban masih sempat berjalan.
"Korban sempat berjalan untuk menghampiri dan minta tolong neneknya yang tiduran di sofa. Namun belum sampai di tempat neneknya korban jatuh," imbuhnya.
Mengetahui hal itu sang nenek langsung berteriak memanggil ayah korban. Tidak lama kemudian ayah korban datang dan memberikan pertolongan.
"Ayah korban membopong anaknya, namun karena sudah tidak sadarkan diri, akhirnya meminta bantuan pertolongan ke tetangga untuk mengantarkan ke Puskesmas Baruharjo," ujar Masruri.
Dari puskesmas tersebut korban dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung, namun karena korban mengalami luka serius dan membutuhkan operasi besar, akhirnya dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang.
Sementara itu paman korban Mastoib, mengatakan senapan angin tersebut biasanya digunakan untuk berburu tikus di sawah.
"Tapi tembak itu sudah lama tidak digunakan untuk berburu tikus," kata Mastoib.
Kahla sendiri sudah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kepalanya. Dalam waktu dekat Kahla akan menjalani operasi kedua. Namun biaya pengobatan Kahla terkendala biaya yang diperkirakan mencapai Rp 200 juta
(abq/iwd)