Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ditawari Kerja di Polres Malang

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ditawari Kerja di Polres Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 06 Jan 2023 23:31 WIB
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis silaturahmi ke keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat program Jumat Curhat
Foto: Kapolres Malang AKBP Putu Kholis silaturahmi ke keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat program Jumat Curhat (Dok. Polres Malang)
Malang -

Program Jumat Curhat dilakukan Polres Malang untuk membangun komunikasi langsung dengan warga Kabupaten Malang. Salah satunya, dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Program ini digelar serentak Polres Malang dan polsek jajaran di 30 kecamatan.

"Hari ini kami bersama polsek jajaran melaksanakan kunjungan ke rumah keluarga korban tragedi Kanjuruhan," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Mapolres Malang, Jumat (6/1/2023).

Pada Jumat Curhat kali ini, Putu didampingi Muspika Kecamatan Kepanjen mengunjungi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan almarhum Ahmad Dani (16). Putu langsung mendatangi rumah keluarga korban di Jalan Sidomoro, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Dani merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Rohadi (54) Siti Sofiah (50). Ia yang turut menjadi salah satu korban dalam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang memakan korban 135 jiwa itu.

Dalam kesempatan tersebut Putu mendengarkan dan mendengar curhatan yang disampaikan oleh keluarga korban. Dalam kesempatan tersebut Putu berjanji akan memberikan bantuan berupa peningkatan kemampuan personal kepada kakak almarhum, Zulfikar Rafi (24).

ADVERTISEMENT

"Kami datang bersilaturahmi, mendengar ungkapan hati dari keluarga serta mencoba membantu terkait penanganan lanjutan terhadap keluarga," ujar Putu.

Putu menyampaikan akan memfasilitasi Rafi untuk mengikuti kursus komputer. Selanjutnya jika keluarga berkenan, Rafi akan diajak serta untuk bekerja di Polres Malang pada bagian administrasi perkantoran.

"Kalau bapak ibu berkenan, Rafi akan kami ajak bekerja di Polres," ucap Putu.

Rohadi (54), selaku orang tua menyambut baik tawaran tersebut. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas perhatian dan bantuan yang diberikan selama ini.

"Terimakasih Bapak Kapolres atas kunjungannya, saya sangat-sangat bersyukur tidak bisa berkata apa-apa, hanya bersyukur," ucap Rohadi.

Rohadi juga menyampaikan terkait kepergian putranya, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menganggap semua adalah musibah. Dia tidak meminta apapun selain bantuan doa untuk almarhum. "Hanya minta doanya, ndak nuntut apa-apa," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Ngadilangkung Puji Mahrudin juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Polres Malang di wilayahnya. Dia mengaku merasa terbantu dengan perhatian Polres Malang.

"Terimakasih kepada pihak kepolisian, telah memperhatikan dan memberikan bantuan kepada keluarga korban di desa kami," ucapnya.

Sebelum mengakhiri kunjungan pagi itu, Kapolres memberikan bantuan tali asih guna meringankan beban yang dirasakan keluarga. "Kami juga mencoba terus memperbaiki diri, semoga berkenan," pungkas Putu.

Program 'Jumat Curhat' yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini diperuntukkan bagi Polda, Polres, hingga Polsek, supaya kepolisian menerima curhatan masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi terkait tugas anggota di lapangan. Termasuk memberi saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads