Wabup Blitar Ancam Mundur, Sentil Bupati Lebih Dengarkan Tim Bayangan

Wabup Blitar Ancam Mundur, Sentil Bupati Lebih Dengarkan Tim Bayangan

Erliana Riady - detikJatim
Selasa, 03 Jan 2023 15:58 WIB
Wabup Blitar Rahmat Santoso
Wabup Blitar Rahmat Santoso menyentil Bupati Rini Syarifah yang lebih mendengarkan tim bayangannya. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Kesabaran Wakil Bupati (Wabup) Blitar telah habis. Dia kecewa berat dengan Bupati Rini Syarifah yang memutasi Riana, ajudan istrinya. Rahmat makin kecewa saat bupati lebih mendengarkan tim bayangan ketimbang dirinya saat mengambil kebijakan mutasi 605 ASN Pemkab Blitar.

"Saya wakil bupati lho, masak saya kalah sama Fikri sama Biyan," kata Rahmat kepada detikJatim, Selasa (3/1/2023).

Dua nama yang disebutkan Rahmat itu adalah tim bayangan yang dibentuk Bupati Rini. Informasi yang dikumpulkan detikJatim dari berbagai sumber di internal pemkab, dulu nama tim tersebut adalah Tim 9. Mereka dibentuk dan membantu Bupati Rini untuk memberikan saran-saran terkait pengambilan kebijakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kebijakan yang digodok Tim 9 di awal periode Bupati Rini menjabat adalah program 100 hari kerja. Setelah program 100 hari kerja itu tuntas, Tim 9 dibubarkan.

Namun, Tim 9 nyatanya tak benar-benar bubar. Mereka kini bertransformasi menjadi Tim Percepatan Pembangunan Inovasi Daerah (TP2ID). Sampai sekarang mereka masih terus membantu dan mengawal kebijakan Bupati Rini.

ADVERTISEMENT

Fikri dan Biyan hanya lah dua nama yang disebutkan oleh Rahmat. Selain mereka, masih ada 5 orang lagi yang saat ini tergabung dalam TP2ID.

Rahmat sangat kecewa karena Bupati Rini lebih mendengarkan tim bayangannya. Selama ini, dia tidak pernah ikut campur. Tapi, keputusan memutasi ajudan istrinya, dianggap Rahmat sudah di luar batas.

"Saya tidak pernah ikut campur soal yang lain-lain, tapi BKD sudah di luar batas. Riana itu ikut aku, kemudian tanpa pemberitahuan dipindah," tambah Rahmat.

Rahmat mengancam akan mundur hari ini juga, jika Riana tak dikembalikan lagi sebagai ajudan istrinya.

"Kalau sampai nggak balik hari ini, aku mundur. Buat saya nggak ada perlunya. Kalau nggak balik hari ini, saya akan langsung mengundurkan diri," tegasnya.

Sampai berita ini ditulis, detikJatim terus mencoba menghubungi Bupati Rini. Namun, sama sekali tak ada jawaban. Belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Blitar terkait ancaman mundur Wabup Rahmat tersebut.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads