Wabup Blitar Sayangkan Ajudan Istrinya Dimutasi Bupati Tanpa Komunikasi

Wabup Blitar Sayangkan Ajudan Istrinya Dimutasi Bupati Tanpa Komunikasi

Erliana Riady - detikJatim
Selasa, 03 Jan 2023 15:24 WIB
Wabup Blitar Rahmat Santoso melaporan balik pengusaha Surabaya, Hadi Prajitno
Wabup Blitar Rahmat Santoso. (Foto: Erliana Riady/File detikJatim)
Blitar -

Wakil Bupati (Wabup) Rahmat Santoso mengancam mundur dari jabatannya. Pemicunya karena Bupati Rini Syarifah memutasi sejumlah pejabat lingkungan Pemkab Blitar tanpa berkomunikasi dengannya. Salah satu yang dimutasi adalah Riana, ajudan dari istri Rahmat, Venina Puspitasari.

Rahmat mengungkapkan, selama ini dia tak pernah mengungkapkan kekecewaan soal dinamika birokrasi di internal Pemkab Blitar. Namun, mutasi Riana benar-benar membuat Rahmat kecewa berat hingga akhirnya terlontar ancaman mundur dari kursi wabup.

"Saya tidak pernah kecewa dengan yang lain-lain, tapi ajudan istri saya tahu-tahu dipindah dan tidak pernah membicarakan dengan saya dulu. Tahu-tahu digeser, padahal Riana tidak mau digeser dan itu sebetulnya masalah sepele," tegas Wabup Rahmat dikonfirmasi detikJatim melalui telepon, Selasa (3/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Rini sendiri memutasi 605 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blitar awal tahun ini. Riana terseret gerbong mutasi itu.

Rahmat melanjutkan, selama ini dia tak pernah mempermasalahkan jika tidak diajak bicara oleh bupati saat pengambilan kebijakan pemkab. Tapi dalam kasus mutasi Riana, Rahmat merasa tak bisa tinggal diam. Rahmat menyebut selama ini Riana adalah sosok yang sangat membantu istrinya.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak pernah ikut campur soal yang lain-lain, tapi BKD sudah di luar batas. Riana itu ikut aku, kemudian tanpa pemberitahuan dipindah," ungkapnya.

Ancaman Rahmat itu tak main-main. Dia bahkan memberi ultimatum jika Riana tidak dikembalikan ke posisinya, dia akan mundur hari ini juga.

"Kalau sampai nggak balik hari ini, aku mundur. Buat saya nggak ada perlunya. Kalau nggak balik hari ini, saya akan langsung mengundurkan diri," tandas Rahmat.

Sampai siang ini Bupati Rini masih belum memberikan keterangan resmi terkait polemik mutasi ASN dan ancaman mundur wakilnya tersebut. Berulang kali detikJatim mencoba menghubunginya lewat telepon, masih tetap tak ada jawaban.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads