Seorang nenek di Banyuwangi Tewas tertimpa tembok bangunan tua. Tembok itu roboh setelah angin kencang melanda kawasan Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa nenek tersebut tak bisa di tolong lagi.
Korban adalah Rahmadi (61) warga setempat. Musibah ini dialami Korban sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (2/1/2023).
Saat itu angin kencang memang berembus di wilayah Banyuwangi Selatan termasuk Kecamatan Bangorejo. Korban saat itu sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tiba-tiba saja tembok bangunan bekas selep itu ambruk dan menimpa korban yang sedang melintas.
Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono membenarkan kabar duka yang dialami Rahmadi tersebut.
"Nenek Rahmadi ini sedang melintas tiba-tiba saja tembok tua itu ambruk menimpa nenek ini. Korban meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.
Warga yang mengetahui ambruknya tembok bangunan tua itu kemudian membantu korban.
"Karena kerasnya suara ambruknya tembok warga keluar rumah. Mereka sebenarnya tidak menyangka jika ada orang yang tertimpa tembok tua itu," beber Kapolsek.
Diduga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun oleh warga Ibu Rahmadi tetap dilarikan ke RS Al Rohmah barangkali ada harapan untuk diselamatkan.
Warga mengaku melihat kondisi korban mengalami patah tulang dan luka di kepala. Hal ini yang diduga penyebab nenek Rahmadi meninggal dunia.
"Sekarang korban telah dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan prosesi perawatan jenazah," pungkasnya.
Angin kencang juga terjadi di beberapa wilayah di Banyuwangi. BPBD Banyuwangi melaporkan adanya angin kencang di sekitar Kecamatan Pesanggaran. Total ada 11 rumah juga rusak akibat dari angin kencang ini.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
(abq/iwd)