.webp)
SKPD yang menjadi sasaran sidak bupati antara lain sekretariat daerah (Setda), badan keuangan daerah (Bakeuda) dan RSUD dr Soedomo Trenggalek.
"Saya memeriksa sekretariat daerah dan berapa kantor, termasuk RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk memastikan teman-teman ASN sudah bekerja atau belum pascalibur tahun baru. Mestinya tahun baru harus lebih baik," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Senin (2/1/2023).
Dari instansi yang disidak tersebut pihaknya memastikan para ASN telah telah kembali kerja seperti biasa dan tidak ada yang bolos tanpa keterangan.
Bupati Arifin juga sempat berkeliling ke sejumlah ruang di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Menurutnya saat ini layanan rawat inap pasien lebih baik dari sebelumnya, karena menempati gedung baru dengan fasilitas yang lebih lengkap.
"Ini tadi juga mengecek di RSUD khususnya di ruang rawat inap kelas 3, masyarakat senang. Ada cerita lucu tadi, ruangannya bersih terus, kaget kok ada air yang panas," ujarnya.
Lanjut dia, fasilitas layanan ruang rawat inap terus ditingkatkan, sehingga pasien lebih nyaman. Bahkan perbaikan fasilitas tidak hanya dilakukan untuk semua kelas layanan.
"Meskipun kelas tiga, fasilitasnya cukup baik saya pesan harus menyesuaikan pelayanannya dengan gedung yang baru. Gedungnya baik ya pelayanannya harus baik dan tadi saya tanya ke pasien menyatakan puas," imbuhnya.
Arifin menambahkan, untuk optimalisasi pelayanan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap poli rawat jalan, sehingga lebih efisien dan cepat.
Pihaknya berharap kinerja aparatur pemerintah di Trenggalek kembali ditingkatkan, sehingga pelayanane kepada masyarakat dapat dilakukan dengan optimal.
Bupati menyoroti kondisi akses masuk ke rumah sakit, karena kondisi jalan yang sempit dan terlalu ramai. Pihaknya berencana membuka akses tambahan dari ruas jalan nasional tembus hingga gedung baru rumah sakit.
"Tadi saya mau masuk itu ada mobil oksigen, belum lagi kalau pagi pasti lebih crowded karena ada anak sekolah," imbuhnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/fat)
