Tinjau Banjir Sampang, Khofifah Fokus Pembangunan Kanal di Kali Kemuning

Tinjau Banjir Sampang, Khofifah Fokus Pembangunan Kanal di Kali Kemuning

Kamaluddin - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 18:46 WIB
Khofifah banjir sampang
Gubernur Khofifah saat meninjau korban banjir Sampang. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Gubernur awa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Sampang, Madura. Khofifah ingin memastikan langsung bagaimana penanganan korban sekaligus penanggulangan banjir di Sampang.

Ponpes As-Syirojiyah yang berada di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Khofifah. Di ponpes itu Khofifah membagikan bingkisan kepada santri terdampak banjir secara simbolis kepada pengasuh Ponpes As-Syirojiah Sampang.

"Kunjungan ke sini karena ini salah satu pesantren yang terdampak banjir kemarin," tutur Khofifah, Senin (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas arahan bupati di titik-titik tertentu kami akan silaturahmi dengan mereka yang terdampak banjir. Terkahir nanti kami juga ada rencana kunjungan ke Ponpes At-Taroqqi yang berada di Desa Tanggumung Karongan," sambungnya.

Selain mengunjungi ponpes terdampak, Khofifah juga meninjau lokasi dapur umum dan memberikan santunan kepada warga korban banjir di Pendopo Sampang. Dalam perjalanan menuju Ponpes, Khofifah menyapa dan berdialog langsung dengan sejumlah warga.

ADVERTISEMENT

Khofifah mengakui adanya pembangunan tangkis sungai yang masih belum tuntas akibat persoalan ganti rugi. Namun, hal tersebut sudah dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah setempat.

"Terkait antisipasi sebenarnya sudah dilakukan pengerukan. Pelebaran juga sudah kami lakukan, tapi ada memang plengsengan yang belum selesai berkaitan dengan ganti rugi," akunya.

Namun demikian, Khofifah memastikan Pemprov juga merencanakan langkah alternatif lain untuk mencegah banjir terulang. Salah satunya dengan membangun kanal di pintu pertemuan dua muara di Sampang.

"Di kali Kemuning itu ada dua muara yang sudah kami tinjau bersama pimpinan unit PUPR Jawa Timur, di sana sekitar 7 kilometer mungkin," tandasnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/dte)


Hide Ads