Tim Diterjunkan Lacak Macan Tutul di Gunung Raung yang Terekam Kamera

Tim Diterjunkan Lacak Macan Tutul di Gunung Raung yang Terekam Kamera

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 15:59 WIB
macan tutul di banyuwangi
Polisi dan BKSDA Jatim melacak macan tutul yang terlihat di Gunung Raung (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Polisi dan BKSDA Jatim merespons temuan macan tutul (Panthera pardus) di Desa Sumberarum, Songgon, Banyuwangi. Patroli pun dilakukan dan mengimbau kepada warga untuk tetap tenang.

Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan mengatakan pihaknya sudah melakukan patroli ke lokasi temuan macan tutul yang tertangkap kamera wisatawan.

"Kita lakukan pengecekan terhadap laporan warga. Kita sudah ke lokasi," ujar Eko kepada detikJatim, Senin (2/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko mengaku bersama dengan tim dari BKSDA Banyuwangi melakukan pengamatan dan pemantauan lokasi temuan macan tutul yang videonya beredar itu.

"Memang saat ini tertangkap kamera. Kemarin itu memang ada laporan. Total ada 5 laporan," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi telah mengirim tim untuk menindaklanjuti temuan warga yang terabadikan dalam video berdurasi 19 detik itu.

"Kami masih menggali informasi detail di lapangan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi Purwantono.

Tim di lapangan, lanjut Purwantono, masih mencocokkan rekaman yang beredar dengan kondisi riil di lokasi.

Jika hasil identifikasi di lokasi menunjukkan kondisi yang identik dengan video yang beredar, pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut.

Jika menilik pada video yang beredar, Purwantono memastikan bahwa binatang yang terekam adalah macan tutul.

"Macan tutul memang pemanjat dahan pohon," lanjut dia.

Jika temuan itu benar, pihaknya akan menelusuri habitat macan tutul tersebut.

"Apakah macan tutulnya memang tinggal di sana, atau apakah hanya singgah, kami masih akan memastikannya," sambung Purwantono.

Jika lokasi penemuan macan tutul bukan habitat binatang dilindungi itu, BKSDA akan mengupayakan evakuasi. Proses evakuasi bisa dilakukan dengan dua cara. Yakni penghalauan dan pembiusan.

"Akan dievakuasi kalau bukan habitat asalnya, biar tidak meresahkan masyarakat," lanjutnya.

Dugaan sementara, macan tutul itu berasal dari daerah di Gunung Raung. Hal itu karena lokasi penemuan macan tutul berada di lereng gunung tersebut.

Purwantono menjelaskan, macan tutul adalah satwa dilindungi Undang-Undang. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tak mendekat ke lokasi penemuannya.

"Dikhawatirkan nanti macan tutul panik, bisa menerkam orang. Dia berbahaya dan bisa menyerang saat dalam kondisi terpaksa," tutur dia.

Di luar taman nasional, temuan macan tutul yang terekam kamera baru kali ini terjadi di Banyuwangi.

"Selama ini hanya informasi dari masyarakat saja, yang mengaku pernah melihat, tapi tidak ada buktinya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi digegerkan dengan kehadiran macan tutul (Panthera pardus).

Macan tutul itu muncul di daerah sekitar tempat wisata air terjun Telunjuk Raung, Sabtu (31/12/2022) tengah malam.

Awalnya, petugas pengelola tempat wisata dan 150an wisatawan yang berkemah di sana dikagetkan dengan suara bising sekelompok monyet di belakang kantin.

"Itu sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian petugas wisata mengecek ke sumber suara. Setelah dicek, ternyata ada seekor macan tutul yang sedang memakan seekor monyet," kata Kepala Desa Sumberarum Ali Nur Fatoni, Senin (2/1/2023).

Ia melanjutkan, petugas penjaga tempat wisata kemudian mengabadikan momen dengan cara merekamnya menggunakan telepon genggam.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News




(abq/iwd)


Hide Ads