Gelombang Tinggi 4-6 Meter Ancam Perairan Jatim

Gelombang Tinggi 4-6 Meter Ancam Perairan Jatim

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 07:07 WIB
bmkg pusat tunjukkan gelombang tinggi menyebabkan 111 kapal terjebak di tengah laut sekitar pelabuhan tanjung perak surabaya
Ilustrasi gelombang tinggi. Foto: Tangkapan Layar (BMKG)
Surabaya -

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini. Peringatan dini berupa gelombang tinggi bisa mencapai 6 meter hingga 3 hari ke depan.

Peringatan itu dikeluarkan oleh Prakirawan Ady Hermanto atas nama Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Surabaya. Peringatan ini berlaku hingga 3 Januari 2023 pukul 07.00 WIB.

Prakiraan tinggi gelombang sedang, yakni antara 1,25-2,5 meter bisa terjadi terjadi Selat Madura Bagian Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara prakiraan gelombang tinggi antara 2,5-4 meter dapat terjadi di Perairan Kalteng bagian timur, Perairan Tuban-Lamongan, dan Laut Jawa utara Bawean.

Selain itu gelombang tinggi juga bisa terjadi di Perairan Utara Madura, Laut Jawa selatan, Bawean, Perairan Kepulauan Sapudi, Laut Jawa barat Masalembo, Perairan Kepulauan Kangean, serta Laut Jawa timur Masalembo.

ADVERTISEMENT

"Gelombang sangat tinggi antara 4-6 meter dapat terjadi di perairan selatan Jatim, serta perairan Samudera Hindia selatan Jatim," demikian penjelasan dari peringatan dini tersebut seperti yang dilihat detikJatim, Senin (2/1/2023).

BMKG pun mengimbau agar kapal-kapal yang sedang atau hendak berlayar memperhatikan risiko yang bisa terjadi dan berimbas pada keselamatan pelayaran.

Dalam peringatan itu disebutkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin antara 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan angin diprakirakan dominan bergerak dari Barat ke Barat Laut dengan kecepatan angin antara 8 knot hingga 30 knot.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dte/fat)


Hide Ads