.webp)
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Trenggalek mengerahkan tiga tim SAR gabungan untuk mencari wisatawan yang hilang tergulung ombak Pantai Prigi. Pencarian dilakukan baik melalui laut maupun darat.
"Kami bagi menjadi tiga SRU, dua tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet, sedangkan satu tim melakukan pencarian menggunakan jaring dari tepi," kata Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza, Minggu (1/1/2023).
Tim perahu karet bertugas menyisir kawasan Teluk Prigi. Proses pencarian terhadap korban Angga Jefri Saputra juga melibatkan nelayan setempat potensi SAR lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu untuk satu tim ini memanfaatkan jaring tarik milik nelayan. Jaring dibentangkan dan ditarik ke tepi," ujarnya.
Menurutnya secara umum kondisi cuaca di Teluk Prigi cukup cerah sehingga mempermudah Tim SAR dalam melakukan penyisiran laut. Hingga hingga saat ini korban Angga belum berhasil ditemukan.
Sebelumnya empat wisatawan asal Kediri tergulung ombak Pantai Prigi pada Minggu pagi. Tiga korban Faiz, Rino, dan Ridho berhasil diselamatkan sedangkan Angga Jefri Saputra dinyatakan hilang.
"Awalnya itu korban ini bertujuh datang ke Prigi untuk berwisata, kemudian empat anak main di air, sedangkan yang tiga di pinggir," kata Kapolsek Watulimo AKP Suyono.
Tidak berselang lama empat korban tersebut tergulung ombak dan terseret ke tengah. Para korban sempat berteriak meminta pertolongan.
"Petugas gabungan yang ada di Prigi akhirnya melakukan upaya penyelamatan, tiga bisa selamat, sedangkan yang satu hilang," jelasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/dte)
