Petugas gabungan yang berjaga di Bundaran Waru atau pintu masuk Surabaya, belum melakukan penyekatan. Penyekatan seharusnya dilakukan mulai pukul 22.00 WIB.
Namun hingga pukul 23.20 WIB, tidak tampak ada penyekatan. Selain arus lalu lintas yang masuk ke Surabaya sepi, tidak tampak pula gerombolan pemotor atau pemuda-pemuda yang memainkan knalpot brong.
Dari pantauan detikJatim, petugas dari polisi, brimob, TNI, BPD, Satpol PP, Linmas dan lain-lain tampak berjaga di pos-pos penyekatan. Water barrier yang semula disiapkan untuk menyekat kendaraan, berada di pinggir jalan. Mobil pribadi dan pemotor masih bebas masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memantau malam perayaan Tahun Baru 2023 mengaku menyebar tim gabungan di titik-titik keramaian. Seperti di taman, jembatan, Balai Pemuda dan lain-lain.
Pihaknya tidak menemukan kegiatan negatif di dalam kota. Ia pun mengingatkan kepada pengendara dengan knalpot brong yang akan masuk kota akan diputarbalikkan.
"Kalau segerombolan masuk, terus ada motor yang menggunakan knalpot brong disuruh kembali, tidak boleh masuk ke Surabaya," kata Eri kepada wartawan di Bundaran Waru, Sabtu (31/12/2022).
Hingga kini belum ada yang diputarbalikkan karena menggunakan knalpot brong. Sebab, pemkot dan kepolisian sudah bekerja sama dengan daerah di Surabaya Raya untuk melakukan pengamanan di wilayah masing-masing.
"Jadi tidak ada yang dikembalikan sampai saat ini, karena kelihatan tidak ada kegiatan yang negatif. Alhamdulillah, semua ini tadi bekerja sama dengan perbatasan kota. Kalau Kapolres Tanjung Perak bekerja sama dengan Polisi dari Bangkalan sudah dijaga bersama-sama, di sini kita melakukan bersama-sama dengan Sidoarjo," jelasnya.
Ia berharap, di malam tahun baru ini tetap bisa terjaga suasana yang kondusif. Masyarakat tetap bisa merayakan, tapi dalam keadaan yang tenang, nyaman dan tidak mengganggu masyarakat lainnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
(esw/fat)