Jalan sepanjang 15 meter di kawasan permukiman Pakis Argosari Surabaya ambrol. Imbasnya pemilik di 2 rumah tidak bisa memarkir mobil maupun sepeda motornya ke dalam rumah. Selain itu ada sebagian akses jalan yang ditutup karena ada 2 alat berat yang melakukan perbaikan.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat membenarkan itu. Untuk sementara waktu ini warga terimbas memang tidak bisa dengan leluasa keluar masuk rumahnya, terutama untuk memarkir kendaraan.
Dua rumah yang terimbas jalan ambrol itu yakni rumah nomor F-7 dan F-6 di Jalan Pakis Argosari, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. Kedua rumah itu masing-masing milik Gendut Wibowo dan Lini Delina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk warga pemilik rumah dibuatkan jembatan sementara dari bambu untuk akses keluar masuk. Sementara memang mobil atau kendaraan lain belum bisa masuk," katanya kepada detikJatim, Sabtu (31/12/2022).
Tidak hanya warga pemilik 2 rumah itu saja yang terimbas. Sebagian jalan yang biasa menjadi akses kendaraan juga harus ditutup sementara karena keberadaan 2 alat berat yang sedang melakukan perbaikan.
"Kemarin pagi (Jumat) saat 2 alat berat datang, jalan itu memang sempat ditutup. Kalau sekarang akses jalan raya masih bisa dilewati. Hanya setengah jalan yang ditutup," tuturnya.
Buyung menjelaskan ambrolnya jalan di Pakis Argosari itu terjadi pada Kamis (29/12) malam. Saat itu petugas gabungan dari BPBD Linmas Kota Surabaya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Surabaya.
Dia memastikan bahwa sejak kejadian tanah ambrol itu para petugas Dinas SDABM Surabaya sudah diterjunkan ke lokasi dan melakukan penanganan. "Dari sejak kejadian rekan-rekan satgas DSDABM sudah penanganan," katanya.
Tanah yang ambrol itu diperkirakan berukuran 15x1 meter persegi dengan kedalaman amblesan sekitar 2 meter. Buyung menceritakan, peristiwa itu baru diketahui pemilik rumah salah satu persil saat hendak keluar rumah.
"Menurut keterangan penghuni rumah, kejadian itu terjadi pukul 19.00 WIB. Saat itu ia hendak keluar rumah namun tiba-tiba mendengar suara pot terjatuh. Saat dicek ke luar pagar akses jalan ke luar-masuk rumah sudah ambles," ujar Buyung.
Buyung juga menjelaskan bahwa ternyata di bawah jalan tersebut terdapat semacam gorong-gorong. Hanya saja dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut apa yang menjadi penyebab ambrolnya jalan itu.
"Di bawah jalan itu ternyata ada sebuah gorong-gorong atau saluran air. Tapi saya sendiri belum tahu, ya, apa penyebab amblesnya jalan itu," kata Buyung.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)