Jalan sepanjang 15 meter di kawasan permukiman Pakis Argosari Surabaya ambrol. Akibatnya 2 rumah warga terdampak. Diketahui ada gorong-gorong di bawah jalan yang ambrol tersebut.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat menyatakan ambrolnya jalan itu terjadi Kamis (29/12) malam pukul 19.00 WIB. Tepatnya, di Jalan Pakis Argosari depan Persil F-7 dan F-6, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya milik Gendut Wibowo dan Lini Delina.
Ia menjelaskan tanah yang ambrol diperkirakan berukuran sekitar 15 x 1 meter persegi dengan kedalaman amblesan sekitar 2 meter. Peristiwa itu diketahui pemilik rumah salah satu persil saat hendak keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan penghuni rumah, kejadian itu terjadi pukul 19.00 WIB. Saat itu ia hendak keluar rumah namun tiba-tiba mendengar suara pot terjatuh. Saat dicek ke luar pagar akses jalan ke luar-masuk rumah sudah ambrol," ujar Buyung kepada detikJatim, Jumat (30/12) malam.
Buyung juga menjelaskan bahwa ternyata di bawah jalan tersebut terdapat semacam gorong-gorong. Hanya saja dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut apa yang menjadi penyebab ambrolnya jalan itu.
"Di bawah jalan itu ternyata ada sebuah gorong-gorong atau saluran air. Tapi saya sendiri belum tahu, ya, apa penyebab amblesnya jalan itu," kata Buyung.
Pada Kamis malam itu, kata Buyung, petugas gabungan dari BPBD Linmas Kota Surabaya tiba di lokasi dan langsung melakukan pengecekan lalu berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Surabaya dalam hal penanganan.
Dia juga memastikan bahwa para petugas Dinas SDABM Surabaya sudah diterjunkan sejak setelah kejadian itu.
"Dari sejak kejadian rekan-rekan satgas DSDABM sudah penanganan," tutupnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)