BMKG Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas II Pasuruan mengeluarkan data kompilasi gempa selama sepekan terakhir pada periode 23-29 Desember 2022. Pada periode itu terdeteksi 63 gempa di Jatim.
"Yang teranalisa di Stasiun Geofisika Pasuruan selama sepekan telah terjadi 63 kejadian gempabumi dan tidak ada gempabumi dirasakan," demikian keterangan Stageof Kelas II Pasuruan di akun Instagram resminya, Jumat (30/12) malam.
Selama sepekan itu, Stageof II Pasuruan mencatat sebagian besar gempa yang terjadi memiliki kekuatan yang lebih kecil atau sama dengan magnitudo (M) 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa dengan kekuatan yang lebih kecil atau sama dengan M 4 itu tercatat sebanyak 47,6% dari total 63 gempa. Sedangkan 44,4% lainnya lebih kecil atau sama dengan M 3.
Sisanya, yakni 7,9% gempa yang terjadi memiliki kekuatan lebih besar dari M 4, namun seperti gempa lainnya gempa berkekuatan di atas M 4 itu juga tidak dirasakan.
Adapun kedalaman gempa yang terjadi sepekan terakhir sebagian besar gempa menengah dengan kedalaman 60-300 km yakni sebanyak 90,5%. Sisanya sebanyak 9,5% adalah gempa dangkal dengan kedalaman 0-60 km tapi tidak dirasakan.
"Semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas. Tetap waspada dan selalu update info terbaru dari info BMKG," demikian imbauan Stageof Kelas II Pasuruan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/fat)