Gunung Semeru Terpantau Keluarkan 546 Letusan Dalam Sepekan

Gunung Semeru Terpantau Keluarkan 546 Letusan Dalam Sepekan

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 29 Des 2022 19:00 WIB
gunung semeru erupsi
Ilustrasi Semeru. (Foto: Istimewa/Dok PVMBG)
Surabaya -

Aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini masih berstatus Level III (Siaga). Selama sepekan terakhir, gunung berapi yang kembali mengalami erupsi cukup besar pada 4 Desember 2022 itu terpantau mengalami letusan hingga 546 kali.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi menyebutkan bahwa gunung itu sempat mengalami guguran namun secara visual jarak dan arah luncuran tidak teramati.

"Terekam gempa letusan, namun secara visual tinggi letusan dan warna abu tidak teramati," dalam keterangan PVMBG Badan Geologi yang dipantau detikJatim pada Kamis (29/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data PVMBG hasil pengamatan pada periode 23-29 Desember 2022 Gunung Semeru mengalami 546 kali letusan, 28 kali embusan, 1 kali tremor harmonik dan 4 kali vulkanik dalam.

Tidak hanya itu, PVMBG mencatat bahwa Gunung Semeru telah mengeluarkan 9 kali guguran dan 24 mengalami kali tektonik jauh selama periode tersebut. Untuk itu PVMBG terus mengingatkan masyarakat juga pendaki, pengunjung atau wisatawan yang ada di sekitar Semeru tetap waspada.

ADVERTISEMENT

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak Semeru. juga di jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan yang berpotensi terlanda perluasan awan panas atau aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, masyarakat sekitar juga disarankan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terimbas bahaya lontaran batu maupun lava pijar.

Tidak hanya itu masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Masyarakat diminta waspada APG maupun guguran lava dan lahar terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.




(dpe/fat)


Hide Ads