Longsor kembali menutup jalur di Payung 2, Kota Batu pada Jumat (30/12/2022). Akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu.
Pantauan detikJatim, antrean kendaraan roda dua dan roda empat mengular hingga sejauh kurang lebih 1 KM dari lokasi longsor.
Longsor ini adalah peristiwa susulan setelah Kamis (29/12/2022) malam terjadi longsor serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu petugas BPBD Kota Batu yang enggan disebut namanya mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Petugas datang ke lokasi tidak lama saat peristiwa terjadi. Mereka mendapati kondisi tanah masih berjatuhan dan terlihat membahayakan.
"Kemudian kami tunggu dan tidak kunjung berhenti. Kami minta bantuan Damkar Kota Batu untuk menyemprot bagian yang longsor biar jatuh semua," ujarnya.
Hingga pukul 18.15 WIB, petugas gabungan TNI-Polri, BPBD Kota Batu, Damkar Kota Batu, hingga paguyuban pedagang Payung masih bekerja sama melakukan evakuasi tanah longsor.
Sebelumnya longsor terjadi di titik Payung 2 atau Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu terjadi pada Kamis (29/12/2022) pukul 23.30 WIB. Penyebabnya karena hujan intensitas tinggi di Kota Batu.
"Tebing longsor dengan dimensi panjang 6 meter dan lebar 4 meter. Material longsor berupa kayu, tanah, dan batu menutup separuh badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.
BPBD Kota Batu terus memantau guguran tanah dan batu di lokasi yang berpotensi terjadinya longsor susulan.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk lebih waspada saat melewati jalur Batu-Pujon terutama saat kondisi cuaca hujan," tandas Agung.
Bencana tanah longsor bukan kali pertama terjadi di jalur Kota Batu-Kediri melalui Payung. Jalan provinsi ini merupakan daerah titik rawan bencana, terutama tanah longsor.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/fat)