.webp)
Tongkat komando Panglima Kodam V/Brawijaya resmi berpindah tangan dari Mayjend TNI Nurchahyanto kepada Mayjend TNI Farid Makruf. Setelah serah terima jabatan (sertijab), Kodam V Brawijaya menggelar pisah sambut untuk melepas dan menyambut kedua jendral bintang dua itu.
Pantuan detikJatim, kedua jendral itu datang dan pergi menggunakan kendaraan Rantis P6 Atav. Mereka disambut dengan selawat dan hadrah oleh sejumlah anggota TNI Kodam V Brawijaya.
Setelah menggelar pisah sambut, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf di awal dirinya menjabat dia akan memprioritaskan 2 program. Selain menjaga keamanan dan situasi kondusif, ia juga akan memprioritaskan penanggulangan bencana di Jatim, terutama menjelang pergantian tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya yang paling utama setelah kondusivitas keamanan adalah penanggulangan bencana alam. Sebab, nyawa masyarakat lebih penting dari apapun," kata Farid usai Sertijab dan pisah-sambut di Makodam V Brawijaya kepada detikJatim, Jumat (30/12/2022).
Farid menjelaskan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Basarnas. Dirinya akan menyempurnakan SOP penanggulangan bencana yang cepat.
"Sehingga kita bisa meraih golden time untuk menyelamatkan banyak nyawa. Langkah yang tepat dan cepat bisa mengurangi banyaknya nyawa berjatuhan akibat bencana alam," jelas Farid.
Farid menambahkan, dirinya pernah menangani bencana-bencana alam di Lombok dan Palu. Tentunya, dari pengalaman-pengalaman itu dia akan tetap berupaya menyempurnakan SOP yang sudah ditentukan TNI AD.
"Saya sudah pernah menangani bencana-bencana alam di Lombok dan Palu. Keberadaan Gunung Semeru di Jatim pastinya akan berpotensi menyebabkan bencana alam. Selain itu, banjir, longsor, dan beberapa bencana lain di Jawa Timur akan menjadi perhatian Kodam V Brawijaya," tegasnya.
Tidak hanya itu, Farid juga akan melanjutkan visi misi yang sudah ditetapkan angkatan darat. TNI Angkatan Darat dari Kodam V Brawijaya memastikan akan hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan membantu kesulitan itu.
"Kami akan secara maksimal membantu Pemprov Jatim, Polda Jatim dan seluruh jajaran di sini yang membangun Jawa Timur. Tentunya kami membutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk kemajuan Jawa Timur," tutup Farid.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)
