BMKG Sangkapura Bawean, Gresik mengeluarkan peringatan dini awan cumulonimbus (CB). Sebab, awan tersebut masih efektif di Perairan Pulau Bawean, Gresik. Munculnya awan CB berpotensi memicu gelombang tinggi, waterspout, hujan deras, petir, angin kencang.
"Awan CB memicu gelombang tinggi, waterspout, hujan deras, petir, angin kencang, hingga jarak pandang terbatas dan mengganggu gerak kapal. Harap dihindari," kata Ari Widjajanto, Kepala Stasiun BMKG Sangkapura Gresik, Bawean, kepada detikJatim, Jumat (30/12/2022).
Kondisi gelombang tinggi, jelas dia, bisa memicu dan menyebabkan cuaca ekstrem selama 4 hari ke depan di Perairan Bawean. Mulai hari ini, hingga 4 hari ke depan, gelombang air laut di Perairan Bawean mencapai 2,5 sampai 5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi cuaca di Bawean hingga kini angin masih bertiup kencang dan potensi gelombang masih tinggi. Selain itu, potensi turun hujan deras juga masih tinggi, karena kumpulan awan-awan cumulonimbus masih efektif," tambahnya.
"Jadi gelombang yang kita sudah infokan itu masih signifikan. Untuk gelombang maksimumnya bisa sampai 2 kali lipat atau bisa sampai 5 hingga 8 meter," imbuhya.
Ari menjelaskan angin baratan atau angin antipasat merupakan angin umum yang bergerak dari arah barat ke arah timur di daerah lintang sedang. Angin ini secara tetap bertiup dari wilayah sabuk tekanan tinggi subtropis menuju daerah kutub.
"Untuk wilayah Perairan Bawean Selatan itu, mulai dari Pesisir Jawa sampai Bawean bagian tengah. Sedangkan wilayah utara, itu mulai Perairan Kalsel sampai Bawean bagian tengah," jelas Ari.
Menurut Ari, dari hasil pemantauan BMKG, penyebab cuaca ekstrem belakangan ini adalah badai yang berada di utara Australia.
"Nah itu yang bikin menarik udara kesana, dan membuat angin baratan terbentuk dengan sendirinya. Angin baratan ini kan terbentuk biasanya mulai pada bulan Oktober sampai peralihan pada bulan Maret. Kita sudah peringatkan jauh-jauh hari. Jadi biar ada persiapan untuk kondisi terburuknya, mulai kebutuhan pokok hingga warga yang mau menyeberang saat liburan nataru," tandasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/fat)