BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca di Jatim. Dalam siaran resmi BMKG Juanda dan Maritim Tanjung Perak Surabaya, beberapa kawasan di Jatim berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Begitu juga di kawasan Surabaya dan sekitarnya. Bahkan, dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Data yang dihimpun detikJatim dari BMKG Juanda dan Maritim Surabaya berharap masyarakat tetap dan wajib waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan bakal berlangsung hingga awal tahun 2023. Terlebih untuk masyarakat pesisir, penumpang kapal, hingga nelayan dan para nakhoda kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Imbauannya agar selalu waspada untuk beraktivitas melaut, karena masih tingginya gelombang 5 hari ke depan," tulis BMKG dalam siaran resmi, Jumat (30/12/2022).
BMKG menyebut kawasan Surabaya dan sekitarnya dilanda hujan siang hingga sore hari. Kondisi cuaca diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan, hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir. Pada malam sampai dini hari hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan hingga sedang dan hujan lebat disertai petir.
"Lalu, suhu udara berkisar 15 sampai 31Β°C dengan kelembapan udara mencapai 65 sampai 100%. Sedangkan, angin dominan dari barat - barat daya dengan kecepatan 05 sampai 40 km/jam," tambahnya.
Selain itu waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hingga sore hari di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Sampang, dan Sumenep. Malam hari di Kabupaten Mojokerto, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep.
Lalu, pada dini hari, di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep. Perihal itu diamini Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Surabaya, Sutarno.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(pfr/fat)