Syahbandar Tanjung Perak Perketat Syarat Berlayar di Tengah Cuaca Ekstrem

Syahbandar Tanjung Perak Perketat Syarat Berlayar di Tengah Cuaca Ekstrem

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 30 Des 2022 08:53 WIB
Pelabuhan Sangkapura Bawean Gresik
Ilustrasi cuaca ekstrem-gelombang tinggi (Foto file: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

BMKG memprakirakan terjadinya cuaca ekstrem dan gelombang tinggi hingga awal tahun 2023. Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya memperketat syarat berlayar mulai Kamis (29/12/2022) hingga 4 Januari 2023.

Kabid Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya Miftakhul Hadi mengatakan pihaknya telah mengeluarkan ketentuan khusus bagi kapal yang hendak atau terpaksa berlayar saat pergantian tahun baru.

"Jadi, kami lebih perketat lagi kapal-kapal yang akan berangkat berlayar. Kami imbau apalagi untuk kapal-kapal di bawah 1.000 GT. Itu, kan, sampai tanggal 4 Januari 2023 gelombang tinggi, sampai 4 meter," kata Mifta kepada detikJatim, Jumat (30/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal-kapal di bawah 1.000 GT terlalu berisiko untuk berlayar. Karena itu di masa gelombang tinggi hingga 4 Januari kapal di bawah 1.000 GT disarankan tidak berangkat berlayar. Mifta menyatakan hingga hari ini masih belum ada kapal yang 'bandel'.

"Mereka dengan sadar tidak berangkat. Diperketat juga untuk kapal-kapal RORO penumpang atau di atas 10.000 GT, itu pun kami harus perketat juga secara manual dan alat-alat keselamatan dalam kondisi siap untuk dipakai," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mifta menyebutkan sosialisasi telah digiatkan. Imbauan hingga kroscek ke sejumlah kapal di kawasan Tanjung Perak Surabaya dan sekitarnya soal prediksi cuaca buruk juga sudah dilakukan. Termasuk memasifkan pengecekan cuaca via website resmi BMKG hingga memonitor melalui Vessel Traffic Service (VTS).

"Kami tetap imbau kalau bisa ditunda, karena prinsipnya kami lebih baik tidak berlayar daripada tidak pernah sampai ke tempat tujuan," tuturnya.

Mifta menegaskan, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan resmi bertajuk 'Peringatan Dini Terhadap Kondisi Cuaca' dengan Nomor: UM. 006/ 06 /01/SYB.TPR.2022. Berikut isi imbauan resmi itu.

1. Berdasarkan informasi dari BMKG tanggal 29 Desember 2022 diperkirakan pada tanggal 29 s.d. 04 Januari 2023 menunjukkan bahwa kondisi cuaca sebagai berikut: angin kencang sampai dengan 27 knot, gelombang antara 1,30-3,50 Meter

2. Tersebut butir 1 (satu) di atas, diimbau Kapal Barang dengan GT 1.000 kebawah dan Kapal Penumpang / Ro-Ro dengan GT 3000 kebawah serta Kapal dengan Freeboard < 2 Meter agar memperhatikan keselamatan pelayaran dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi dan angin kencang. Jika perlu menunda pelayarannya serta selalu meng-update informasi cuaca yang dapat dilihat pada situs web maritime.bmkg.go.id

3. Apabila mengalami cuaca buruk di tengah pelayaran agar mencari tempat berlindung dan menginformasikan kepada kapal-kapal yang sedang berlayar serta melaporkan kepada Stasiun Radio Pantai (SROP) Distrik Navigasi setempat




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads