Hubungan asmara Hambali dan Heti berawal dari perkenalan mereka tahun 2017. Kala itu, Heti bekerja di warung nasi ayam geprek milik temannya. Warung tersebut di samping rumah Hambali, yakni di Tambakberas Gang Pondok, Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
"Setahun kemudian (Tahun 2018) dia (Heti) jualan sendiri cilok dan sempol ijo, menyewa tempat di depan rumah saya. Saya sedang patah hati saat itu, datanglah sosok Heti yang selalu membuat saya tertawa. Lama kelamaan saya tertarik," kata Hambali kepada detikJatim, Kamis (29/12/2022).
Saat pandemi COVID-19 melanda, Heti terpaksa setop berjualan. Namun, komunikasinya dengan Hambali tetap berjalan melalui WhatsApp dan Facebook. Heti yang berstatus janda tinggal di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang. Sedangkan Hambali sehari-hari menjadi tukang servis sound system.
"Setahun pacaran, saya bilang ke ibu minta restu untuk menikah dengan Heti tahun 2020. Saya malah dimarahi karena beda usia (Heti 10 tahun lebih tua) sehingga ibu saya kurang setuju," terangnya.
Meski begitu, Hambali memilih menikahi Heti yang terlanjur klik di hatinya tahun 2021. Ia memutuskan pergi dari rumah agar bisa hidup bersama dengan kekasihnya itu. Sejak menikah siri, Hambali dan Heti tinggal di sebuah tempat kos di Desa Pulolor, Kecamatan Jombang.
5 Bulan kemudian, mereka pindah ke rumah kontrakan di Dusun Petengan, Desa Tambakrejo. Dua sejoli ini bertekad hidup mandiri. Heti berjualan nasi ayam geprek di MTs putri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas setiap pagi. Sedangkan Hambali menjadi tukang servis sound system sekaligus berdagang rempeyek di depan Makam KH Wahab Chasbullah.
"Alhamdulillah rezekinya dari situ," ujar Hambali.
Dibantu berbagai pihak, Hambali dan Heti akhirnya bisa menikah sesuai hukum negara di Kantor Kemenag Jombang pada Rabu (28/12/2022). Pernikahan mereka tergolong unik. Sebab Hambali menggunakan maskawin seperangkat alat salat, uang Rp 100 ribu dan seekor kambing etawa.
Kabar bahagia ini pun ia sampaikan kepada orang tuanya. Namun, ia belum siap bertatap muka dengan ibunya. Sehingga Hambali memilih titip pesan untuk ibunya melalui saudaranya.
"Harapan saya bisa membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, mendidik anak yang salehah. Minta doanya semoga cepat dapat momongan," tandasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dte/fat)