Hambali dan Heti merupakan salah satu pasangan yang mengikuti nikah massal di Kantor Kemenag Jombang, Rabu (28/12/2022). Ada 21 pasangan yang menikah.
Hambali menarik perhatian semua orang di sana karena dia memberikan maskawin seekor kambing. Tanpa rasa malu dan penuh rasa percaya diri, kambing itu Hambali menyerahkan kambing itu kepada Heti setelah ijab kabul.
Ada makna mendalam di balik alasan Hambali memberi maskawin kambing tersebut. Tak sekadar memberi, Hambali punya harapan besar saat membeli kambing tersebut.
"Biar untuk masa depan, kakinya (kambing) kan ada empat, biar cepat larinya," ujar Hambali lalu tersenyum.
Maksud dari lari cepat adalah agar perekonomian Hambali dan Heti meningkat setelah menikah. Dengan kaki empat, artinya dia dan istrinya sama-sama menopang kehidupan keluarga.
Tak mudah bagi Hambali untuk membeli kambing seharga Rp 400 ribu itu. Sebagai pedagang rempeyek, penghasilannya pas-pasaan. Dia butuh waktu setengah tahun mengumpulkan uang sampai akhirnya bisa membeli kambing.
"Hasil ngumpulin uang dari jual peyek. Alhamdulillah bisa terkumpul," imbuh Hambali.
Pria asal Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang tersebut tak cuma memberi maskawin kambing. Ada beberapa maskawin sederhana lainnya yang diberikan kepada belahan jiwanya.
"Maskawinnya seperangkat alat salat, uang Rp 100 ribu, dan kambing," sebutnya.
Hambali dan Heti menjalin hubungan asmara sejak satu tahun lalu. Heti sehari-hari berdagang nasi ayam geprek di depan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Di tempat itulah ia bertemu dan jatuh cinta dengan Hambali.
Heti yang tinggal sedesa dengan Hambali ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai akad nikah. Ia menuntun sendiri kambing etawa pemberian suaminya.
"Insyaallah mungkin saya pelihara supaya beranak-pinak," ucapnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)