BPBD Peringatkan Cuaca Ekstrem-Gelombang Tinggi di Pantura Lamongan

BPBD Peringatkan Cuaca Ekstrem-Gelombang Tinggi di Pantura Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 28 Des 2022 22:17 WIB
pesisir lamongan
Pesisir Lamongan usai diterjang gelombang tinggi (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Lamongan menjadi salah satu daerah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem selama tahun baru 2022. Potensi yang terjadi adalah gelombang tinggi dan banjir.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan sesuai peringatan yang diterima dari BMKG, potensi bencana yang bisa terjadi di Lamongan adalah gelombang tinggi dan banjir rob.

"Gelombang tinggi dan rob ini berpotensi terjadi di wilayah pesisir Pantura Lamongan," kata Muhammad Muslimin saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (28/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi bencana lain yang bisa terjadi di Lamongan selama tahun baru, menurut Muslimin, banjir. Pasalnya, saat tahun baru nanti diperkirakan awan hujan tebal hampir merata di Lamongan dan bisa saja disertai angin kencang.

"Angin kencang ini berpotensi terjadi di wilayah selatan Lamongan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Untuk mengantisipasi bencana, terang dia, pihaknya telah mengumpulkan stakeholder terkait untuk koordinasi. Selain itu, pihaknya juga telah membuka posko buka 24 jam mengantisipasi semua bentuk bencana yang dimungkinkan terjadi.

"Untuk tempat wisata, kami sudah mengirimkan surat imbauan ke pengelola wisata untuk tetap hati-hati dan waspada dengan potensi cuaca buruk ini dan pengelola juga harus mewaspadai agar tidak membiarkan anak-anak untuk beraktivitas di tepi pantai," jelas Muslimin.

Dia mengimbau pengunjung, terutama anak-anak agar tidak dibiarkan bermain sendiri tanpa pengawasan. Muslimin juga meminta agar wisatawan tidak berenang di laut. Sebab, cuaca dan ombak yang sedang tidak bersahabat.

"Kami mengimbau juga kepada pengunjung, terutama anak-anak untuk tidak dibiarkan bermain sendiri tanpa pengawasan saat berada di tepi pantai," harapnya.

Sementara Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat imbauan ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Lamongan agar meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi libur panjang dan cuaca buruk.

"Kami telah mengirim surat imbauan yang isinya antara lain agar pengelola tempat wisata untuk senantiasa mewaspadai perkembangan perubahan cuaca dan mengamati sinyal BMKG terkait bencana alam. Lalu mengkonfirmasikan situasi kondisi terkini kepada petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar destinasi," tegas Rubikah.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads