Di Bojonegoro, orang nomor dua di Polda Jatim tersebut memberikan paparannya kepada anggota dalam pengamanan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar tak terlalu euforia pada malam pergantian tahun.
"Kami berharap semua anggota polri bersinergi dengan semua masyarakat agar bersama sama menciptakan suasana kondusif dalam pergantian malam tahun baru," kata Slamet di pos pelayanan Nataru di Alun alun Kota Bojonegoro, Rabu ( 28/12/2022).
"Dan bagi yang ingin merayakan pergantian malam tahun baru kita imbau untuk tidak euforia sehingga bisa mengganggu Kamtibmas di masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Slamet juga menyampaikan terkait kerawanan bencana yang menjadi atensi. Menurutnya tanggap bencana ini penting dan harus menjadi perhatian bagi para anggota baik Polri, TNI, BPBD, Dishub hingga pemerintah di tingkat kabupaten jika terjadi musibah bencana.
"Kegiatan tanggap bencana jangan hanya formalitas. Harus diimplementasikan dalam kesiapsiagaan baik dari peralatan maupun petugasnya," tegas Slamet.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad dalam paparannya telah menyiapkan seluruh antisipasi yang ada. Mulai titik rawan macet maupun potensi rawan bencana.
"Kami sudah persiapkan mulai dari kegiatan pengaturan lalu lintas, keamanan di tempat wisata, rawan bencana. Polres Bojonegoro juga bernama tim pengaman gabungan telah lakukan pemetaan kegiatan masyarakat saat malam pergantian tahun baru," ujar Muhammad.
(abq/iwd)