Sama seperti tahun lalu Pemkot Surabaya tidak menggelar acara khusus di malam pergantian tahun baru 2023, pada 31 Desember 2022. Meski demikian, sejumlah grup kesenian menggelar kegiatan terpusat di Alun-Alun Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati memastikan bahwa di malam pergantian tahun 2023 Pemkot Surabaya tidak menggelar event maupun perayaan.
Kasus COVID-19 terus melandai dan adanya wacana pemerintah pusat akan menghentikan PPKM tidak membuat Pemkot Surabaya kembali menggelar sejumlah acara seperti pada tahun-tahun sebelum Pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa acara yang dulu pernah dihelat Pemkot Surabaya di malam tahun baru di antaranya dipusatkan di beberapa lokasi salah satunya di Pantai Kenjeran. Wiwiek menegaskan tahun ini Pemkot Surabaya tetap tidak menggelar acara di Kenjeran.
"Tidak ada acara saat malam pergantian tahun di Pantai Kenjeran," kata Wiwiek ketika dihubungi detikJatim, Kamis (29/12/2022).
Meski demikian dia mengakui bahwa ada sejumlah kegiatan rutin di Jembatan Suroboyo yang akan tetap digelar menjelang malam pergantian tahun. Yakin kulineran dengan menghadirkan sejumlah UMKM Surabaya disertai menyalanya air mancur menari.
"Hanya ada di Jembatan Suroboyo sampai jam 21.00 WIB. Sabtu malam Minggu, kan, selalu ada acara di situ. Seperti biasanya kuliner dan UMKM. Air mancur selalu dihidupkan kalau ada kulineran," ujar Wiwiek.
Selain itu, Wiwiek menyebutkan ada sejumlah kegiatan yang digelar oleh grup kesenian Surabaya sejak Sabtu sore hingga malam pergantian tahun baru 2023. Kegiatan sejumlah grup kesenian itu akan dipusatkan di Alun-alun Kota Surabaya.
"Jadi ini bukan acara yang digelar Pemkot Surabaya, tapi grup-grup ini mengajukan izin kepada kami untuk menggelar kegiatan di Alun-alun Kota Surabaya," katanya.
(dpe/iwd)