.webp)
115 Anak di Ponorogo ikut sunat massal di tengah liburan sekolah. Mereka mengaku tampak senang. Sebab, mereka juga mendapat hadiah menarik saat ikut khitan di salah satu rumah warga di Jalan Sekartelon, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo.
Pantauan detikJatim, ratusan anak tersebut awalnya tampak khawatir saat menjalani proses khitan. Ada yang menangis bahkan meraung-raung ingin pulang.
Namun setelah dibujuk dan diberi pengertian, mereka akhirnya mengikuti proses sunat massal satu per satu hingga lancar. Bahkan ada juga seorang anak yang sedang disunat asik bermain HP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya takut, terus sakit pas disuntik makanya nangis. Tapi tadi pas sunat tidak apa-apa (Tidak terasa)," tutur salah satu peserta sunat, Zildan Firdanu siswa kelas 4 SD kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Menurut Zildan, dia ingin mengikuti sunat massal ini karena sudah waktunya disunat. Pun juga dia merasa senang, karena setelah sunat dapat hadiah.
"Buat ngisi liburan juga, karena teman-temanku banyak yang sudah sunat. Makanya ingin disunat," tambahnya.
Sementara, panitia penyelenggara Komunitas Relawan Kemanusiaan, Listiwi Candra mengaku kegiatan khitan ceria ini untuk mengisi liburan anak sekolah sekaligus berbagi kebahagiaan dengan warga duafa dan anak yatim.
"Hari ini mengadakan khitanan ceria untuk anak sekolah, terutama untuk duafa dan yatim," terang Listiwi.
Menurutnya, kegiatan khitan ini dilakukan rutin setiap tahun dan dilaksanakan di akhir tahun atau musim libur Nataru 2023. Acara khitan ini dikhususkan untuk warga tidak mampu dan juga anak yatim.
"Di sini semua gratis, ada 115 anak yang ikut. Selesai khitan mereka dapat bingkisan tas dan peralatan sekolah serta uang saku," pungkasnya.
(abq/fat)
