.webp)
Setelah menjalani perawatan di RS Semen Gresik pelajar bernama Kaeylia Dinda Prameswari itu harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Pelajar yang akrab disapa Dinda itu butuh perawatan intensif karena mengalami luka cukup parah.
"Pasien atas Nama Kaeylia Dinda ini mengalami trauma di daerah perut, pelvis atau kaki, dan bagian rahang daerah pipi. Multiple trauma, salah satunya ada patah tulang di leher, dan kaki. Sehingga rencananya dirujuk ke RS dr Soetomo," ujar Humas RS Semen Gresik dr Tholib Bahasuan, kepada detikJatim, Selasa (27/12/2022).
Sementara, kata Tholib, 2 pasien bernama Elsa Yosephin dan Mega Aura masih menjalani observasi di RS Semen Gresik. Elsa mengalami patah tulang di bagian dada dan rahang bawah.
"Sedangkan Mega Aura mengalami patah tulang engkel kiri sehingga harus tetap menjalani observasi dan perawatan disini (RS Semen Gresik)," kata Tholib.
Setelah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), 2 dari 5 pelajar itu sudah dibawa pulang untuk dilakukan perawatan jalan di Kediri.
Kedua pelajar itu adalah Putri Silvi yang mengalami patah tulang engkel kanan dan Neifa Vizzella mengalami benturan tapi kondisinya masih stabil dan baik.
"Orang tua keduanya minta untuk rawat jalan di sana (Kediri). Kondisinya sudah cukup baik. Tapi tetap melakukan rawat jalan," kata Tholib.
Sebelumnya, 6 Pelajar mengalami nasib nahas saat berziarah di kompleks Makam Sunan Giri, Gresik. Mereka tergencet antara mobil dan bus yang sedang terparkir. Satu orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.
"Kejadiannya pukul 09.30 WIB. Ada enam korban. Yang meninggal satu orang," kata Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono kepada detikJatim di lokasi kejadian, Senin (26/12).
Wiji menjelaskan korban luka dan meninggal karena tergencet di antara mobil Daihatsu Ayla Nopol L 1481 JQ dan bus bernopol L 7588 AP. Kendaraan itu sedang parkir. (dpe/dte)
