Deretan tiang semrawut di Kayutangan Heritage Kota Malang menjadi sorotan. Tiang-tiang itu dianggap mengganggu pengguna jalan, terutama penyeberang jalan yang akan memanfaatkan zebra cross. PLN mengakui bahwa salah satu tiang listrik yang ada di sana adalah milik mereka.
Di lokasi tersebut ada 9 tiang yang menutupi zebra cross. Salah satunya milik PLN.
"Tiang utilitas kami cuma 1, yaitu tiang yang ada di tengah," ujar Manajer PLN UP3 Malang Miftachul Farqi Faris kepada detikJatim, Senin (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tak tahu persis sejak kapan tiang itu dibangun di sana. Namun, dilihat dari konstruksinya, tiang PLN yang ada di Kayutangan itu sudah lama.
"Terkait detailnya saya kurang tahu, tapi sepertinya sudah lama banget karena konstruksi menggunakan tiang besi. Rata-rata jaringan baru menggunakan tiang beton," tambah Faris.
Seperti diberitakan sebelumnya, 9 tiang listrik yang semrawut itu dikeluhkan warga karena menutup akses pejalan kaki yang akan melalui zebra cross di dekat kantor BCA. Pasalnya, tiang-tiang itu berjejer persis di dekat zebra cross.
Penampakan 9 tiang listrik itu sempat beredar di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Tak hanya itu, sejumlah pejalan kaki juga turut mengomentari tiang-tiang semerawut tersebut.
Salah satu pejalan kaki, sekaligus warga Kayutangan, Kota Malang, Agil (25) mengatakan bahwa tiang di kawasan itu memang sudah ada sejak dia kecil. Namun, dia heran karena sekarang tiang itu bertambah banyak.
"Sejak saya kecil sudah ada di situ, tapi kalau sekarang bertambah banyak," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Agil menilai bahwa tiang yang berjajar itu selain menghalangi akses pejalan kaki, juga tidak enak dipandang. Benar-benar semrawut dan tak ditata.
"Menghalangi sama nggak enak dipandang. Kalau bisa dipindah atau dirapikan di sebelah mana gitu," kata Agil.
(dpe/dte)