Pasokan distribusi listrik Jawa dan Bali dipastikan aman saat libur Nataru 2023. Untuk melindungi wisata di Bali, pasokan listrik ditambah sebesar 273 Mega Watt (MW).
Plt Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjamin perlindungan ketersediaan listrik bagi wisatawan yang berlibur ke Bali.
"Kami memastikan mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi dan distribusi listrik aman," kata Dadan saat meninjau Gardu Induk PLN di Banyuwangi, Senin (26/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan mengatakan, pasokan listrik ke Bali sebesar 273 Mega Watt (MW). Sebelumnya, pasokan di wilayah Bali berkisar 100 MW. Pemenuhan pasokan itu bakal dipenuhi dari Jawa dan sebagian pembangkit listrik di Bali.
"Momen Nataru ini kan banyak masyarakat yang berwisata liburan ke Bali. Jadi kami ingin agar semuanya tidak ada kendala," ungkap Dadan.
Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan strategi mitigasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat belakangan ini hujan dan petir mampu menyambar tower Saluran Udara Tengangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Karena itu, mewakili Menteri ESDM, Arifin Tasrif, pihaknya meminta untuk memastikan suplai listrik ke Bali, aman.
Menurut Dadan, PLN telah memetakan segala resiko yang ada potensi kerawanan. Mulai dari crane hingga tower SUTET.
"Bahkan, ketika kondisi darurat. Misalkan tower SUTET roboh, PLN bisa membangun sendiri secara internal. Jadi tidak perlu menunggu atau mencari kontraktor," terangnya.
Sedangkan kesiapan energi primer untuk memastikan aliran listrik seperti pasokan batu bara, juga dalam kondisi aman dengan Hari Operasi (HOP) rata-rata di atas 20 hari.
Tak hanya itu, pasokan gas yang terdiri dari pasokan gas pipa dan Gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) juga masih aman sesuai dengan komitmen penyaluran gas dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi tercukupi.
"Terutama untuk sistem Bali dan situasi darurat," ujar Dadan.
Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan, kondisi Hidrologi PLTA Cirata, Saguling dan Jatiluhur (Citarum) juga dalam kondisi basah, sehingga bisa dioperasionalkan secara optimal.
"Dari kemarin sampai saat ini dan insyaallah tahun baru, kesiapan kami sudah 100%. Mudah-mudahan usaha kita berjalan lancar dan tidak ada kendala," ucap Adi.
PLN, kata Adi, juga telah melakukan pengamanan secara berlapis. Mulai dari pembangkit, transmisi dan distribusi listrik.
Dalam kunjungannya, Kementrian ESDM yang diwakili Plt Direktur Jendral Ketenagalistrikan, Dadan Kusdiana, didampingi Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto. Hadir pula General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) Tejo Wihardiyono, GM PLN UIT (Jawa bagian Timur dan Bali) JBM, Didik Fauzi Dakhlan, GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran dan Senior Manager (SRM) Distribusi PLN UID Jawa Timur, Putu Eka Astawa.
(dpe/fat)