Momen Aksi Anak Logam Pejuang Receh Hibur Penumpang di Pelabuhan Ketapang

Momen Aksi Anak Logam Pejuang Receh Hibur Penumpang di Pelabuhan Ketapang

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 26 Des 2022 16:10 WIB
aksi anak logam banyuwangi Melawan Bahaya Demi Uang Receh
Aksi anak logam saat libur Nataru 2023 (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Atraksi 'anak logam' menjadi tontonan gratis bagi penumpang kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Banyak penumpang beramai-ramai melemparkan uang koin ke laut agar atraksi yang dipertontonkan semakin seru.

Salah satu penumpang asal Pekalongan, Tomi mengaku terhibur dengan aksi para anak logam. Atraksi itu seolah menjadi pengurai kejenuhan saat menunggu kapal yang hendak sandar atau kapal yang hendak berangkat.

"Jadi hiburan untuk anak-anak kami, jadi tidak jenuh. Perjalanan liburan kami juga lebih seru," kata Tomi kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut memang sudah tahu bila di pelabuhan penyeberangan Selat Bali ada anak logam. Tetapi, dia tidak menyangka atraksi yang dipertontonkan bakal seseru itu.

"Reflek lihat kok ramai-ramai di luar, saya lihat eh ada anak logam. Saya reflek ambil uang-uang koin akhirnya ikut melempar. Ternyata seru," ujarnya.

ADVERTISEMENT
aksi anak logam banyuwangi Melawan Bahaya Demi Uang RecehAksi anak logam Banyuwangi melawan bahaya demi recehan/ Foto: Ardian Fanani

Lain lagi Wibi, wisatawan asal Jakarta. Dia sengaja mengambil seluruh uang logam di mobilnya untuk dilempar ke anak logam yang berenang di sekitar kapal.

"Tadi sempat ambil semua koin di mobil. Saya lempar satu-satu. Tadi juga ada atraksi anak logam yang naik di atas kapal kemudian loncat," tambahnya.

Sebagai informasi, anak logam adalah sebutan untuk anak-anak yang berburu uang logam yang dilempar ke laut para penumpang. Saat momen liburan, seperti natal dan tahun baru, aksi mereka bakal lebih mudah dijumpai.

Sembari bertelanjang dada para anak logam, berenang dari tepi pantai mendekati kapal yang hendak bersandar ke dermaga atau berangkat menuju ke Bali. Kadang mereka juga menunggu di dalam kapal, lalu meminta penumpang melempar uang ke laut. Mereka kemudian melakukan atraksi meloncat ke laut mengumpulkan uang-uang yang dilemparkan.




(dpe/fat)


Hide Ads