Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar meningkat sekitar 20 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peningkatan jumlah penumpang didominasi oleh penumpang dari Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, kedatangan penumpang di Terminal Patria Blitar cukup banyak. Sama halnya dengan penumpang keberangkatan. Kondisi di dalam terminal cukup ramai dengan lalu lalang penumpang.
Petugas Operasional Terminal Tipe A Patria Blitar, Danang Kurniawan mengatakan peningkatan penumpang di terminal terjadi mulai Jumat (23/12). Saat ini, jumlah penumpang juga masih cukup ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai kemarin (Jumat) sudah terjadi peningkatan penumpang di Terminal Patria. Penumpang meningkat sekitar 20 persen," kata Danang kepada detikJatim, Sabtu (24/12/2022).
Danang menyebut peningkatan penumpang masih didominasi dari penumpang bus AKDP. Jumlah kedatangan penumpang bus AKDP di Terminal Patria lebih dari 2.000 orang. Sedangkan saat hari normal, jumlah kedatangan penumpang di Terminal Patria hanya sekitar 1.300 orang sampai 1.500 orang per hari.
"Kemudian untuk jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat dari Terminal Patria sekitar 900 orang. Kalau kedatangan penumpang sekitar 700-800 orang per hari," jelasnya.
Sementara, untuk penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP), Menurut Danang, jumlah penumpang masih normal alias belum mengalami peningkatan. Namun, pihaknya memperkirakan peningkatan penumpang bus AKAP akan terjadi mulai pekan depan.
"Kalau puncak arus mudik pada Nataru tahun ini diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2022. Diperkirakan jumlah total penumpang baik yang datang dan berangkat bisa mencapai lebih 5.000 orang," kata Danang.
Selain jumlah penumpang, jumlah armada bus juga mulai bertambah. Jumlah armada bus AKDP yang normalnya hanya 92-94 unit per hari. Tetapi saat ini sudah bertambah menjadi 104 unit per hari.
"Kalau untuk jumlah armada bus AKAP yang biasanya 32 unit per hari, tetapi sekarang jadi 46 unit per hari. Jadi armada bus memang meningkat," pungkasnya.
(abq/iwd)