.webp)
Arus liburan Nataru di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali terus meningkat. Kepadatan tak terelakkan di kantong parkir Pelabuhan ASDP Ketapang.
Untuk mengantisipasi agar antrean tidak meluber ke jalan, PT Indonesia Ferry ASDP menambah jumlah kapal feri yang melayani penyeberangan Jawa Bali.
General Manager ASDP Ketapang, M. Yasin mengatakan, jumlah kapal yang melayani penyeberangan ditambah dari sebelumnya 28 kapal, menjadi 29 hingga 32 kapal yang beroperasi. Penambahan kapal ini disesuaikan dengan kepadatan di Pelabuhan ASDP Ketapang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti ditambah untuk mengurai kepadatan di areal parkir Pelabuhan. Sebelumnya 28 kapal. Nanti kita tambah 29 atau 32 kapal yang beroperasi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).
 Antrean di Pelabuhan Ketapang (Foto: Ardian Fanani) |
Ia menyebut kepadatan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan Kapal Feri menuju Bali, jelang Nataru tahun ini terbilang sudah berada di atas normal.
Per hari ini saja, ada 20.373 penumpang dari Pulau Jawa yang telah diseberangkan menuju Pulau Bali. Sementara jumlah kendaraan tercatat sebanyak 5.242 baik kendaraan pribadi maupun logistik.
Sedangkan dari Gilimanuk, Bali menuju Ketapang Banyuwangi tercatat ada 22.414 penumpang dengan 5.322 kendaraan.
"Penumpang dari Gilimanuk ke arah Banyuwangi memang terlihat lebih tinggi, namun tidak terlalu jomplang," kata Yasin.
Sementara pihaknya memprediksi, lonjakan penumpang bisa bertambah di puncak libur Natal yang akan terjadi pada Jumat (23/12/2022) malam hingga Sabtu (24/12/2022).
"Biasanya kepadatan yang dominan itu terjadi di atas pukul 21.00 WIB sampai pukul 02.00-03.00 WIB. Karena wisatawan seperti dari Malang, Surabaya kebanyakan berangkatnya siang hari," ucapnya.
Tak hanya itu, dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan wisatawan ke Pulau Bali akhir pekan ini, selain menambah jumlah armada ASDP Ketapang juga memberlakukan pembelian tiket di area buffer zone. Sehingga tak perlu lagi berdesak-desakan di pelabuhan.
Untuk akses menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, lokasi buffer zone berada di Terminal Sritanjung, Ketapang. Jika tidak berkenan membeli di buffer zone, penumpang dari arah Jember bisa menuju ke Jalan Lingkar.
"Banyak penjual tiket di kawasan jalan tersebut. Masyarakat bisa membeli tiket di situ jika tidak mau membeli di buffer zone," tuturnya.
Sejumlah skenario tersebut diberlakukan Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, guna meminimalisir potensi terjadinya kemacetan hingga ke jalan raya menjelang libur Nataru.
(dpe/iwd)
