Menteri hingga Gubernur Bakal Hadiri Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim

Menteri hingga Gubernur Bakal Hadiri Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 23 Des 2022 01:01 WIB
Musywil ke-16 PW Muhammadiyah Jatim di Ponorogo
Musywil ke-16 PW Muhammadiyah Jatim di Ponorogo (Dok. PW Muhammadiyah Jatim)
Surabaya -

PW Muhammadiyah Jatim akan menggelar pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 di Alun-alun Ponorogo. Menteri PMK dan Gubernur Jatim direncanakan akan hadir dalam pembukaan tersebut.

Ketua Steering Committee (SC) Musywil Sukadiono menjelaskan bahwa musyawarah tertinggi Muhammadiyah tingkat provinsi itu akan berlangsung dua hari mulai tanggal 24-25 Desember 2022. Acara kemudian dilanjutkan di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).

Sejumlah pejabat dan tokoh direncanakan hadir dalam pembukaan tersebut. Di antaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga direncanakan turut hadir beserta Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Saad Ibrahim.

"Pada puncak pembukaan nanti akan ada sambutan dan arahan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa," kata Suko dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikJatim. (22/12/22).

ADVERTISEMENT

Sukadiono juga menjelaskan bahwa pemilihan anggota PWM Jatim 2022-2027 akan dilakukan secara elektronik atau e-voting. Sejumlah hadiah juga disiapkan bagi peserta dan penggembira yakni 5 unit motor.

Sukadiono menuturkan hingga hari ini sudah ada puluhan ribu lebih penggembira Musywil yang terdaftar. Mereka mendaftar melalui online ke panitia.

"Mari kita semarakkan Musywil ke -16 PWM Jatim dengan tertib, lancar dan menggembirakan, semua hadiah akan diundi untuk menentukan siapa yang beruntung," kata Sukadiono yang juga Rektor UMSurabaya.

Sukadiono berharap dalam gelaran Musywil ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis yang nantinya akan menjadi acuan lima tahun ke depan. Sehingga Muhammadiyah Jatim akan tetap dan konsisten dalam berkontribusi untuk kemajuan Jawa Timur dan Indonesia.

Sementara, Ketua Muhammadiyah Jatim Saad Ibrahim mengatakan tema Musywil kali ini yakni 'Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Jawa Timur'. Dalam Musywil ini akan ada beberapa agenda acara, di antaranya laporan pertanggungjawaban pengurus PWM Jatim 2017-2022, lalu penyusunan program kerja 2022-2027, pembahasan isu strategis, pemilihan 13 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.

Saad mengungkapkan, bakal calon pimpinan yang dipilih anggota Musywil ada sebanyak 64 orang. Saat ini bakal calon itu sudah diverifikasi oleh panitia pemilihan yang diketuai oleh Dr Hidayatulloh yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

"Anggota Musywil yang berhak memilih sebanyak 1.148 orang. Mereka utusan dari 38 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) seluruh Jawa Timur. Rinciannya sebanyak 128 dari unsur PDM dan 996 dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)," kata Saad.

"Pemilihan calon pimpinan memakai sistem e-voting seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta. Pemilih tinggal memilih nama yang dikehendaki dengan menekan nama di antara 64 calon pimpinan di layar monitor sebanyak 13 orang," lanjutnya.

Lebih lanjut Saad menjelaskan, dengan e-voting, penghitungan suara menjadi sangat cepat dan langsung diketahui hasilnya.

"Panitia Pemilihan sudah mengumumkan daftar 64 nama bakal calon pimpinan mulai Kamis ini. Dua hari menjelang Musywil dibuka, ini merupakan transparansi panitia setelah mendapat masukan dari warga Muhammadiyah," jelasnya.

"Pertimbangannya, memberi kesempatan pemilih untuk mempelajari track record calon pimpinan. Waktu dua hari sangat cukup untuk melihat portofolio setiap kandidat sehingga bisa menentukan 13 orang pimpinan dengan baik. Harapannya pimpinan yang terpilih membawa kemajuan bagi Muhammadiyah. Dengan demikian tidak ada lagi istilah memilih kucing dalam karung di Musywil ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur. Semuanya terbuka," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads