Muhammadiyah Jatim Akan Gelar Muswil ke-16 untuk Pilih 13 Formatur

Muhammadiyah Jatim Akan Gelar Muswil ke-16 untuk Pilih 13 Formatur

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 23 Nov 2022 20:45 WIB
logo muhammadiyah
Muhammadiyah (Foto: istimewa)
Surabaya -

Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim akan menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16. Muswil akan digelar di Ponorogo pada 25-26 Desember 2022 untuk memilih 13 formatur yang akan memimpin Muhammadiyah Jatim.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim Edi Utomo mengusulkan pentingnya menambah energi baru atau darah segar dalam kepemimpinan ke depan. Ini sesuai dengan pembahasan di Muktamar Muhammadiyah di Surakarta yang lalu.

"Wacana darah segar yang menjadi perbincangan di Muktamar tempo hari tentunya relevan juga dibicarakan dalam Musywil Muhammadiyah Jatim beberapa hari ke depan," ujar Edi Utomo dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi menambahkan bahwa nama-nama yang sebelumnya telah menjadi Pimpinan Muhammadiyah Jatim perlu dipertahankan. Adapun pertimbangan yakni mengenai rekam jejaknya.

"Nama-nama lama yang sebelumnya telah menjadi pimpinan perlu dipertahankan. Alasannya adalah pertimbangan pengalaman, rekam jejak dan kompetensi," tutur Edi.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui dalam perjalanannya, 13 anggota PWM Jawa Timur periode ini telah banyak berkurang. Salah satunya yakni Ketua PWM Jatim, Kiai Saad Ibrahim yang saat ini terpilih dalam formatur PP Muhammadiyah. Selain itu beberapa anggota telah menyatakan diri tak maju kembali dan telah wafat.

"Jadi idealnya menambah wajah lama yang syarat pengalaman dengan wajah baru atau darah segar sebagai bagian dari komitmen kaderisasi," ujar pria yang akrab disapa Cak Edi itu.

Edi lantas memberikan sejumlah kriteria dan nama yang dianggap layak untuk menjadi 13 anggota PWM Jatim. Nama-nama yang diusulkan ini dinilai karena rekam jejak, visi dan wawasannya serta pertimbangan usia.

Adapun nama-nama yang diusulkan tersebut adalah Dikky Shadqomullah (Dosen-Kiai), Khoirul Abduh (Ideolog Muhammadiyah), Ainul Muttaqin (Kepala Sekolah Berprestasi), M Arifan (Pengusaha-Aktivis Pemberdayaan), Indra N Fauzi (Pengusaha, Ahli Ekonomi), Suli Daim (Ketua LHKP PWM Jatim).

"Muda selalu identik dengan energik. Jadi nama-nama yang saya usulkan bisa kita sebut sebagai darah segar," jelas Cak Edi.

Dikatakan Edi, sejumlah nama tersebut bisa menjadi referensi bagi pemilih di daerah. Sebab banyaknya stok kader muda di Jatim menegaskan bahwa kaderisasi di tubuh Muhammadiyah berjalan dengan baik. Harapannya, salah satu atau lebih nama-nama tersebut bisa terpilih untuk menjadi pimpinan di PWM Jatim.




(abq/iwd)


Hide Ads