.webp)
Terminal Patria Blitar menggelar ramp check pada puluhan armada bus menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Hasilnya, ada sejumlah armada bus yang kedapatan tak layak jalan. Itu karena kondisi ban yang halus hingga lampu kendaraan yang mati.
Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, petugas melakukan pengecekan pada kelengkapan armada bus. Mulai dari lampu, spion, klakson, ban, dan wiper. Selain itu surat-surat kendaraan hingga identitas pengemudi bus juga dicek.
"Iya termasuk menjelang Nataru ini, kami melakukan ramp check pada semua bus yang tiba di Terminal," kata petugas piket Terminal Tipe A Patria Blitar, Andreas S. kepada detikJatim, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andreas mengatakan ramp check dilakukan untuk keselamatan penumpang. Khususnya menjelang angkutan Nataru 2022. Untuk itu, sebelum digunakan penumpang maka harus dipastikan kelengkapan armada bus terlebih dahulu
Petugas terminal rata-rata melakukan ramp check terhadap 95 unit bus setiap hari. Diantaranya 45 unit bus AKAP dan 50 unit bus AKDP. Termasuk menjelang angkutan Nataru yang akan dimulai pada 22 Desember 2022.
Terkait hasil ramp check, Kata Andreas, petugas paling banyak menemukan bus yang kondisi ban sudah tipis dan lampu mati. Selanjutnya, petugas langsung memberikan peringatan kepada awak bus untuk memperbaiki kelengkapan kendaraan yang tidak layak jalan.
"Kendaraan yang kurang lengkap dan tidak layak jalan langsung kami beri peringatan. Kalau surat kir-nya mati, kami beri surat berita acara dilarang operasional," jelasnya.
Sementara terkait jumlah penumpang, Menurut Andreas, sampai saat masih normal. Jumlah penumpang rata-rata di Terminal Patria sekitar 2.100 orang per hari.
"Jumlah penumpang masih normal, untuk penumpang berangkat rata-rata 1.200 orang per hari. Kemudian untuk kedatangan penumpang sekitar 900 orang per hari. Perkiraan mulai akhir pekan ini ada peningkatan penumpang," pungkasnya.
(abq/iwd)
