.webp)
Giman, warga Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi masih yakin masih ada penunggu gaib di rumahnya. Dia masih percaya penunggu gaib itu lah yang membantunya memindahkan rumahnya dalam waktu semalam, tepatnya cuma 1,5 jam.
"Itu keyakinan (masih ada penunggu gaib rumah ini),' ujar Giman kepada detikJatim ditemui di rumahnya, Minggu (18/12/2022).
Giman menyebutkan jumlah penunggu gaib yang ada di rumahya saat ini ada 4. Mereka bagian dari belasan sosok yang membantu Giman memindahkan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini ada empat masih disini. Lainnya sudah pergi," kata Giman.
Menurut Giman, bukti adanya penunggu gaib di rumahnya sempat dialami oleh pengunjung yang datang karena penasaran dengan kisah Giman. Total ada dua kejadian pengunjung yang diganggu.
"Ada dua orang karena niatnya tidak baik akhirnya diganggu (penunggu gaib). Kalau niat kita baik, mereka (penunggu gaib) juga baik," paparnya.
Giman menambahkan bahwa kekuatan penunggu gaib selain membantu memindahkan rumahnya juga untuk membantu orang lain. Tak jarang ada tamu yang datang, selain bersilaturahmi, juga ingin didoakan Giman.
"Ada juga yang ke sini intinya minta didoakan. Doa yang terbaik. Kalau isi doanya, itu rahasia,"
Pada 2020 Giman mengaku memindahkan rumahnya yang berbentuk adat Jawa. Ukurannya 10x12 meter, terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting. Rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan 1,3 meter dari pondasi lama.
Rumah itu dipindahkan pada Kamis malam Jumat, 25 Juni 2020. Giman memindahkannya mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Giman mengaku Semuanya dikerjakan Giman seorang diri cuma 1,5 jam.
Kala itu Giman mengaku mendatangkan orang-orang tak kasat mata yang ia hadirkan lewat imajinasinya. Kekuatan tak masuk akal itu muncul atas buah imajinasi pikirannya. Banyak orang mengaitkan kisah Giman dengan dongeng Pangeran Bandung Bondowoso-Roro Jonggrang.
"Intinya begini, sistemnya kita pakai imajinasi pikiran. Kita itu seolah ada orang banyak di pikiran kita. Jadi ada tiang 20 itu kita punya pemikiran bahwa tiang ini akan aku isi sekian orang. Kalau sudah di dalam pikiran dan sudah ada kode dari saya. Ini ayo kita angkat," papar Giman.
(fat/dte)
