.webp)
Giman, pria asal Ngawi pernah bikin heboh pada tahun 2020 gegara mengaku memindahkan rumah dalam waktu semalam. Selama 3 bulan setelah kabar itu tersebar viral, rumah Giman diserbu banyak orang yang penasaran dengan kesaktiannya. Namun, ternyata tetangga Giman merasa biasa saja.
detikJatim sempat bertemu dengan salah seorang tetangga Giman di Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Minggu (18/12/2022). Perempuan separuh baya itu tak mau disebut namanya namun dia mau mengomentari Giman. Dia mengaku sama sekali tak tertarik dengan pengakuan Giman yang bisa memindahkan rumahnya dalam waktu semalam.
"Mulai awal ramai sampai sekarang saya belum pernah lihat," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan oleh tetangga lainnya. Dia meminta namanya diinisial Y.
"Biasa saja saya," ucap Y.
Dia mengaku heran mengapa banyak orang yang percaya dengan cerita Giman. Y mengaku sama sekali tak percaya Giman punya kesaktian.
"Dulu ramai sekali hanya ingin nonton rumah yang viral, sekarang sepi. Kok pada percaya orang-orang itu," tambahnya.
Sementara itu Tika, istri Giman, mengaku tidak pernah tanya cara suaminya memindah rumah sendirian dalam semalam.
"Gimana ya, mau tidak percaya, kenyataan begitu (rumah bergeser)," papar Tika.
Pada 2020 Giman mengaku memindahkan rumahnya yang berbentuk adat Jawa. Ukurannya 10x12 meter, terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting. Rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan 1,3 meter dari pondasi lama.
Rumah itu dipindahkan pada Kamis malam Jumat, 25 Juni 2020. Giman memindahkannya mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Giman mengaku Semuanya dikerjakan Giman seorang diri cuma 1,5 jam.
Kala itu Giman mengaku mendatangkan orang-orang tak kasat mata yang ia hadirkan lewat imajinasinya. Kekuatan tak masuk akal itu muncul atas buah imajinasi pikirannya. Banyak orang mengaitkan kisah Giman dengan dongeng Pangeran Bandung Bondowoso-Roro Jonggrang.
"Intinya begini, sistemnya kita pakai imajinasi pikiran. Kita itu seolah ada orang banyak di pikiran kita. Jadi ada tiang 20 itu kita punya pemikiran bahwa tiang ini akan aku isi sekian orang. Kalau sudah di dalam pikiran dan sudah ada kode dari saya. Ini ayo kita angkat," papar Giman.
(fat/dte)
